PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Indonesiaku Menangis
Merenda pilu Sempatkan cerita haru
Lukiskan aroma seakan dada Kalian tau ??
Indonesia baru terpukul belenggu
Aku, dia, mereka, semuanya!!
Terbang ambing kepalsuan
Terpaku bisu... Lara berasa...
Buih asa, rakyatpun berontak!!
Bawakan agama yang hanya jadi pajangan
Kembalikan moral bangsa yang terjajah zaman
Hanya rintihan dan mengiris kalbu...
Globalisasi padamkan budi pekerti
Tertahan pada bongkahan perih
Janji, janji, janji!! Tinggal Lah janji!!
Mana lagi ada kholifah sejati??
Koruptor pun merajai...
Kemiskinan merambah mencekik nasib bangsa ini
Yang kami butuhkan sekarang...
Semangat ke-Islaman bela negara
Indonesia baru penuh perjuangan
Teruslah maju tanpa penyerahan
Selamatkan Pertiwi!!
Meniti kemajuan tanpa kebohongan
Untukmu, Para Pekerja
Pagi buta kau berangkat
Meninggalkan keluarga yg kurang sehat
Kau bekerja dan bekerja
Memproduksi semua barang manusia
Di sana… ya di pabrik
Panas mentari tak jadi alasan
Kau masih bekerja
Bila istirahat kau di PHK
Bila menuntut kau kena pecat
Kau bekerja dan terus bekerja
Walau rintihan tenaga yang mulai kehabisan
Kau tetap bekerja
Di sana… ya di pabrik
Senja datang kau belum pulang
Kau masih bekerja dan bekerja
Di rumah, keluargamu mulai cemas
Memikirkanmu, mereka kian was – was
Kau masih disana
Di sana… ya di pabrik
Tengah malam kau masih bekerja
Menanti uang tambahan di kala lembur tiba
Tapi yang kau dapat
Upah minim tak seberapa
Hanya pas untuk mengganjal perut sehari saja
Menjelang pagi kau melangkah pulang
Kau istirahat sejenak
Melepas lelah dan panat
Mengisi energy dengan senyum anak istri
Lalu… pagi buta kau pergi kembali
Meninggalkan rumah dan keluarga yang kurang sehat
Untuk bekerja, demi mereka
Dan kita
Terkontaminasi
Belajar… itu tugas pelajar
Mengajar… itu tuugas para pengajar
Dipelajari… itu tugas buku
Di buku
Ku belajar soal kebikan, kerukunan
Belajar tentang kejujuran, memaafkan
Belajar menghitung, menulis dan membaca
Belajar cara alam bekerja
Bagaimana menghormati dan menghargai
Tapi… kenapa?
Kenapa buku terkontaminasi?
Di dalamnya ku temukan unsur pornografi
Ku baca cara teorisme dan radikalisasi
Ku temukan tentag egois
Dan cara menjadi ateis serta komunis
Siapa yang melakukan emua ini?
Siapa yang mengotori sumber ilmu itu?
Siapa yg membawa bangsa ini berkembang
Bila semua telah terkontaminasi
Entahlah…
Apa Itu? Beritahu Aku
Aku ingin tahu...
Apa itu nasionalisme?
Aku ingin tau...
Apa itu demokrasi?
Aku ingin tau...
Apa itu manusiawi?
Aku ingin tau...
Apa itu solidaritas?
Aku ingin tau...
Tentang kedamaian
Aku ingin tau...
Tentang kesucian
Aku ingin tau...
Tentang kejujuran
Aku ingin tau...
Tentang kebenaran
Aku ingin tau...
Tentang keadilan
Aku ingin tau...
Siapa sebenarnya penguasa?
Aku ingin tau...
Siapa sebenarnya yang melindungi?
Aku ingin tau...
Siapa sebenarnya yang mengajari?
Aku ingin tau...
Siapa sebenarna penegak hukum?
Aku ingin tau...
Siapa sebenarnya yang bertanggung jawab?
Aku ingin tau...
Dimana budaya?
Aku ingin tau...
Dimana nusantara?
Aku ingin tau...
Dimana Indonesia?
Aku tak tau
Beri tahu aku
Hakikat Cinta
Tak perlu di kejar
Karna ia akan berpijar
Dan pada masanya
Ia akan kembali menyapa
Menghantarkan menuju jalan-Nya
Serta menuntun meraih ridho-Nya
Tapi,
Pencarian cinta harus dijalani
Jika ia tak kunjung menghampiri
Rencana terhadap cinta
Harus disiapkan
Jangan terlalu matang
Karna Sang Pencipta,
Terkadang punya rencana lain tentang cinta
Dan bersiaplah
Terkadang tak ada pilihan
Cinta itu… mengerti, memehami nan melengkapi
Masih,
Tetap menjadi misteri untukku
Karna keberadaannya yg terkadang semu
Dan… Cinta itu
