Malam, Aku, Gadis Desa, Syair Patah Hati, Wanita Berhijab Syar'i

Rabu, 31 Agustus 2016 | 05:41:00 WIB
Ilustrasi. (Silva Bender/baypins.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Malam
 
Malam memanglah pekat, tapi ia tak pernah menghakimi
Malam…
Walaupun tak berbintang dan hanya bertemankan rembulan, tetaplah memikat
Malam juga yang membuai setiap insan setelah melewati hiruk-pikuk siang
Malam, ibarat kamu
Kamu tidak pernah menghakimi seburuk-buruknya aku
Kamu tetaplah memikat walau tanpa kerlap-kerlip perhiasan
Walau hanya mengulas senyum
Kamu pula yang membuaiku jikalau aku sudah tak berdaya mengahadapi hari-hariku
Kamu, bak malam yang aku nanti-nantikan
Aku menyukaimu seperti aku menyukai malam
Walau kamu sesunyi malam
Tak mengapa
Asalkan aku bisa menikmati senyummu yang bagai rembulan itu
Aku akan mengagumimu dalam diam
Layaknya mereka
Agar tak merusak estetikamu, Sang Malam
 
 
 
Aku
 
Aku adalah aku
Kau tak bisa mengaturku
Karena aku bukan kerbau yang dicucuk hidungnya
Aku adalah aku
Seleraku ya terserahku
Kalau sepertimu nanti aku dibilang mengekor
Aku…
Mencintainya dari lubuk hatiku yang terdalam
Aku pun tergila-gila padanya
Karena aku adalah aku
Jikalau aku adalah kamu
Mungkin beda lagi ceritanya
Kalau tanya mengapa aku begini?
Akan kujawab Cikini – Gondangdia
Ya, aku begini karena dia
Karena dia
Aku bisa merasa
 
 
 
Gadis Desa
 
Hai gadis desa
Tatkala kau sebrangi jembatan itu di pagi tadi
Sosokmu terlihat berkilau di mataku
Apa karena suasananya?
Karena kesederhanaanmu?
Atau karena kau adalah ciptaan-Nya?
Hai gadis desa,
Kau berpaling muka saja bisa memikatku
Lantas bagaimana bila kau menatapku langsung?
Mungkin aku akan lumer seketika
 
 
 
Syair Patah Hati
 
Kuputar otak ini
Kuingat-ingat apa yang membuatmu pergi dariku
Ada apa denganmu?
Apa yang kuperbuat padamu?
Sehina itukah diriku?
Tolong katakan langsung padaku
Jangan bilang kau malu
Karena, persetan dengan itu!
Aku,
Demi menghilangkan memory yang ada
Aku rela bekerja dengan gilanya.
Aku,
Demi melepas penatku akan perlakuanmu
Kupacu motorku bak pembalap liar
Tak peduli dengan gelapnya malam
Tak peduli dengan dinginnya angin malam
Tak  peduli jika mungkin aku terluka akibat menghantam aspal
Aku,
Demi menghapusmu dalam pikiranku
Menenggak berbotol-botol cola layaknya pemabuk yang patah hati.
Apalah salahku?
Apa karena aku tidak berguna?
Apa karena aku bukan tipemu?
Katanya cinta nyatanya dusta
Katanya sayang nyatanya bohong belaka
Jangan katakan jika akhirnya begini
Aku
Kini
Karenamu
Patah hati
 
 
 
Wanita Berhijab Syar'i
 
Kupandangi ia
Wanita berhijab syar'i
Duduk dengan anggunnya di koridor
Menatap dengan tatapan yang teduh
Bertutur indah bak alunan lagu
Tertawa renyah memanjakan telinga
Takjub diri ini padamu
Wahai wanita berhijab syar'i
Terlihat keren walau katanya tak modis
Menyejukkan hati walau katanya gerah
Lebih menyilaukan walau tanpa perhiasan sekalipun
Izinkan aku berlama-lama memandangimu
Aku merasa damai karenamu
Terima kasih untukmu
Duhai wanita berhijab syar'i
 
 
 
Edwina Shara Fortunela, biasa dipanggil Ela, seorang mahasiswa kelahiran Surabaya 21 tahun yang lalu, tepatnya 11 November 1994, dari pasangan Nasria Nasution dan Edwin Yuniantok. Sering hidup nomaden alias pindah-pindah. Bukan karena orang tua orang dinas, tapi karena kami sangat menikmati hidup. Untuk saat ini menetap di daerah Bululawang, Malang. Paling suka mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa gaul alias kekinian, mendengarkan musik-musik jaman dulu yang notabene bahasanya puitis, sederhana, dan terkadang mewakili hati, hobi koleksi komik dan teenlit yang lagi happening, dan penggemar anime, film Hollywood (kadang-kadang kalau khilaf suka nonton bolliwood), dan drama korea. Pekerjaan apapun sudah pernah saya geluti, seperti kernet, juru parkir, operator warnet, juru ketik, hingga akhirnya menjadi staff tata usaha di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di tempat saya tinggal. Menulis adalah hobinya, walau tadinya hanya sekedar iseng-iseng dan sebagai pengisi waktu luang. Kebanyakan yang ia tulis adalah ungkapan hati yang mewakili diri maupun orang lain, jurnal hidup, dan cerita pendek. Temukan di Facebook: Edwina Shara Fortunela, Twitter: @elaesfl, Instagram: @elalubis11, Ask.fm: @elaesfl, WhatsApp: +628816229198 dan BBM: 5726F49A
 

Terkini