PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Bersabarlah Hati
Hatiku…
Maafkan aku si ego ini
Maafkan aku si pembohong ini
Maafkan aku si pecundang ini
Maafkan aku yang selalu menyiksamu
Setiap kali rasa itu datang
Maafkan aku yang selalu menusukmu
Setiap kali rasa itu meradang
Semua itu aku lakukan agar rasa itu sirna
Aku tak ingin kau sakit lagi
Aku tak ingin kau tercalar lagi
Dikarenakan sebuah harapan cinta yang semu
Yang belum pantas untuk di rasakan saat ini
Bersabarlah sayangku
Sakit ini tak akan lama
Aku yakin kelak akan ada rasa
Yang begitu ramah menyapa
Menyapa tanpa melukai
Mencintai tanpa memberi sakit
Dan ku yakin itulah cinta sejati
Jalan Cahaya
Gelisah kian mengutung diriku
Sepi yang semakin mencekut
Resah dan kesedihan yang tak menentu
Semakin memberontak
Aku terpuruk
Aku tersesat
Setiap saat aku semakin jauh dariMu
Namun didalam kegelapan yang kian membelenggu
CahayaMu tetap Kau pancarkan
Memberi jalan lurus untukku
Perlahan ku susuri jalan itu
Meski dengan langkah pincang
Aku mulai merasa tenang
Hingga langkah itu mulai gagah
Ku susuri lembar demi lembar sabdaMu
Kau berikan ketenangan hati padakku
Ku haturkan sujud ikhlas memohon ampun
Kau peluk erat aku dalam indahnya kedamaian
Lalu kutinggalkan segala keburukan
Kau hadiahkan aku dengan nikmatnya Iman
Meraih Impian
Aku burung yang bersayap
Aku anak panah yang tajam
Aku bisa terbang
Dan aku harus menancap tepat disasaranku
Tanpa kusadari kini aku sudah terbang
Terbang jauh meninggalkan sangkarku
Meskipun aku hanya seekor burung kecil
Tapi ku yakin
Aku akan dapat terbang tinggi seperti Elang
Membuat kagum setiap mata yang memandang
Dan membuat bangga orang-orang yang ku sayang
Aku harus sampai ketujuanku
Tek perduli berapa banyak cucuran peluhku
Tak perduli sakit luka sayapku
Aku sudah terlanjur mengepakkan sayap
Jika ku berhenti aku pasti akan jatuh
Aku harus sampai ke sasaranku
Dankan kuraih impianku
Tak Terbatas Kasih Bunda
Bundaa
Meski ku beri seribu kuntum bunga
Meski kuberi segunung emas
Dan meski ku pikul gunung untumu
Semua itu tak kan ada artinya
Semua itu tak akan ada nilainya
Andai dibanding dengan tulus cintamu
Tulus cintamu
Tulus kasih sayangmu
Tulus pengorbananmu
Cucuran peluh pengorbananmu
Cucuran air mata kasihmu
Beribu-ibu bait do’a
Sentiasa mengiringi langkah ku
Keriput keningmu memikirkanku
Letih langkahmu mengajariku
Kau lakukan segalanya untuk anakmu
Tak kan bunda
Semua itu tak kan sanggup untuk kubalas
Hanya Do’a tulus cinta untukmu
Yang kan sentiasa dalam sujudku
Trimaksih
Trimakasih bundaku sayang
