PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Secercah Cahaya Untukku
Pelangi terkikis batas waktu
Eloknya tak lagi terlihat olehku
Tersisa seberkas warna yang membeku
Lalu hilang tak lagi nampak mataku
Hanya hitam yang terlihat
Hanya gelap yang nampak
Lalu,
Akankah ada cahaya datang?
Ataukah?
Langit semakin kelam?
Harapku,
Semoga secerca cahaya kan datang
Hapus gelap jadi terang
Menatap Langit
Ku terdiam menatap langit
Seulas senyum tercipta
Biru indah sejukkan jiwa
Tentramkan hati yang gulana
Hibur jiwa yang sepi
Sampaikan rindu yang tak bertepi
Pada dia yang takkan kumiliki
Namanya terukir indah direlung hati
Raganya slalu terlintas dalam mimpi
Wajahnya slalu terbayang dalam angan
Demi dia ku rela berkorban
Korban hati juga perasaan
Untuknya yang ku sayang
Biarlah ku pandang dia dari kejauhan
Biarlah dia anggap ini hanya sahabatan
Biarlah dia anggap ku sebatas kenangan
Kenangan lalu yang terlupakan
Asalkan ku masih bisa lihat dia dari kejauhan
Dia yang ku miliki dalam khayal
Itukah Cinta?
Dalam diam tersimpan secuil rasa
Secuil rasa sejuta makna
Orang kata itu cinta
Tapi apa iya?
Bukankah cinta buat bahagia?
Bukankah cinta buat mu tertawa?
Tapi mengapa ini berbeda?
Bukan bahagia tapi derita
Bukan tertawa tapi tetangis
Lalu masihkah disebut cinta?
Cinta tak berkata
Cinta tak terungkap
Cinta dari sekian banyak jarak
Cinta tertolak sebelum terungkap
Patah hati sebelum memulai
Tersakiti sebelum memiliki
Itukah cinta?
Komariyah, kelahiran Kebumen, 12 Februari 1998. Tercatat telah lulus dari SMA Negeri 1 Kutowinangun tahun 2016. Sekarang tinggal di Desa Pasarsenen RT 03 RW 02, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Kritik dan saran bisa disampaikan lewat akun facebook Qomariyah atau bisa juga melalui email yaitu komariyah380@gmail.com.