PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Seseorang di Antara Toko-toko Pinggir Jalan
Sore itu aku berjalan melewati toko-toko di pinggir jalan
Ku lihat pula senyummu terpampang jelas diantaranya
Inginku berhenti sejenak untuk sekedar memastikan
Namun kau malah pergi dan tak mampu ke temukan
Malamnya udara sangat dingin
Segelas kopi hangat ku kira dapat menghangatkan malamku
Ditambah sepiring kacang kulit
Ku nikmati saja sambil mengingat senyummu yang menawan
“Duhai Seseorang diantara toko-toko pinggir jalan itu”
Salah!
Ruang dan waktu
Adalah dua kata konyol yang sangat ku percaya berpengaruh
Nyatanya menjadi 2 kata yang tak pernah berdampak apapun jua
Ratusan kilo meter tak membuatku melupakanmu
Waktu yang bertahun-tahun lamanya itu pula tak ubah membuatku berhenti mencintaimu
Salah!
Tentang
Seindah bintang-bintang di langit
Semerbak bau kembang yang wangi
Seputih awan melukiskan namamu
Ku gantungkan harapan diatas bukit pegunungan itu
Tentang mimpi dan cinta yang selalu ku semogakan
Tentang pepohonan hijau yang indah
Dan tentang aku dengan dirimu yang telah menjadi “Kita”
Tentang Seseorang
Seseorang meratapi diri dalam sela-sela hujan
Membentuk orang lain dalam memori hati
Tawa tak lagi penanda bahagia
Air mata bukan pula tanda kesedihan
Seorang penyair bertanya kepada burung gagak
“Apakah engkau pernah jatuh cinta?”
Tentu saja burung gagak itu pergi
Dalam hati pasti ia berkata
“Dasar penyair tolol.
Aku juga puya hati, pasti aku pernah jatuh cinta”
