PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
Bahagia Dalam Luka
Samar-samar bayangan mengelabui pandanganku
Darah terpatri jelas
Bahkan paku menembus batu dihadapan
Tidak!
Ini bukan sesuatu yang dinamakan takdir
Bukan!
Tak ada kata pilihan
Dibalik bayang simpul senyum terangkat
Menyembunyikan nelangsa hati yang menganga
Aku
Siapa aku?
Namaku?
Sekedar rangkaian kata penoleh pandangan
Siapa diriku?
Bukan itu yang aku mau
Ini aku, bukan orangtuaku, bukan temanku!
Merana sukma mencari raga
Melalang buana tanpa jejak
Dan aku tersesat!
Sisa
Sang kucing penunggu sisa
Tak berkutik dipojok ruangan
Duduk manis menunggu bagiannya
Sang tikus pencuri sisa
Bergerak lihai dibalik tirai
Tanpa membawa bayangannya
Sang kucing penunggu membunuh tikus pencuri
Dengan alasan kokoh dipikirannya
Manusia tidak akan membasmi tikus
Dengan makanan ditangannya
Balon
Balon mengembang di taman
Sentuhan udara dan gemersik pepohonan meniupnya
Balon mengempis di rumah
Hening tak kalah menyapu dan menghisapnya
Pecah piring dan suara tangisan
Memecah keheningan
Dan…
Hilang aroma kehidupan.
