Hujan, Sakit, Tanda Tanya, Kita, Akhir Semua Cerita

Ahad, 21 Agustus 2016 | 03:00:01 WIB
Ilustrasi. (Amy/aliexpress.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Hujan
 
Hujan selalu mampu menghapus lukaku.
Menyejukkan hati membasahi tanah tandus.
Gemercik air yang turun mampu menenangkanku.
Membuatku menjadi seorang yang baru.
Aroma tanah setelah hujan,
membuat pikiran kembali tenang.
Hujan buatku kembali hidup
Dan buatku selalu ingin menari bersamanya.
Tetaplah datang padaku ketika aku sedih
Dan datangkanlah pelangi setelahnya
Agar aku dapat tertawa dan bahagia
Setiap hujan turun sangat deras.
 
 
 
Sakit
 
Kenyataan terkadang menyakitkan,
Memuakkan….
Dan menyebalkan….
Ingin ku hancurkan dunia ini…
Lalu ku buat dunia baru sesuai ke inginanku
Kan ku buat dunia yang penuh dengan kebahagian
Tawa yang terdengar dari setiap sudut kota
Tak ada lagi hal perih..
Rasa sakit….
Dan hal yang menghancurkan hidup.
Namun dunia itu sangatlah membosankan
Tak ada rintangan yang membuat semakin kuat.
 
 
 
Tanda Tanya
 
Seyum selalu mengembang ketika disampingmu
Tawa tak pernah terhenti ketika di dekatmu
Waktu terasa cepat ketika bersamu
Adakalanya aku merasa kaku di hadapanmu
Selalu ingin bersamamu itu yang ku mau
Salahkah aku merasakan hal ini?
Aku tak bisa berkata manis
Takut ucapanku merusak semua
Merusak hubungan yang telah terjalin ribuan tahun
Apa kau merasakan hal yang sama?
Canggung saat di dekatku?
Menjadi aneh saat merangkulku?
Bersikap baik itu bukanlah dirimu!
Apa aku salah mengartikan?
Atau itu memang nyata!
Hanya yang tau semua
Dan aku penasaran dengan hal itu.
 
 
 
Kita
 
Tumbuh dan berkembang bersama
Saling berbagi dan melindungi
Banyak rahasia yang belum terpecahkan
Bermusuhan karena perbedaan 
Itulah kita…
Berbagi banyak hal
Merangkul ketika ku menangis
Mengulurkan tangan ketika ku terjatuh
Memukulku ketika ku salah
Itulah kamu…
Memarahimu karena kesalahan kecil
Mengganggumu setiap saat
Bercerita tentang hal yang tak penting
Itulah aku….
Apa kau mengerti apa yang ku maksud?
 
 
 
Akhir Semua Cerita
 
Berlari mengejar matahari
Melompat untuk menggapai bintang
Tertawa untuk menutupi kesedihan
Menangis untuk meluapkan kemarahan
Mencari alasan untuk sebuah alasan
Menyembunyikan perasaan untuk sebuah kebaikan
Terjatuh untuk bangkit kembali
Hal itulah yang harus kulakukan sekarang?
Apa itu yang terbaik?
Menahan rasa sakit seorang diri
Membagi tawa dengan orang lain
Haruskah aku tertawa lepas di depannya?
Padahal aku merasakan sakit
Apakah aku harus terus berbohong selamanya
Aku rasa ini semua semakin rumit
Dan aku ingin sekali mengakhirinya sekarang
Walaupun sulit, aku akan akhiri sendiri
Sebelum semuanya mengetahui hal itu
 
 
 
 
Rinrin Novi Ristianti, lahir di Cianjur 06 November 1997. Anak pertama dari pasangan Evi Sopiati (Alm) dan Suharto. Teman-teman memangginya Ringring atau Riring. Hobinya menulis, membaca komik dan bernyanyi. Fb: Rinrin Novi R, Twitter: @rinrinnovi97, Email: rinrinnoviristianti@gmail.com.
 

Terkini