Riau Sumbang 81 Persen Hotspot di Sumatera, Rohil Terbanyak

Ahad, 03 Agustus 2025 | 10:09:15 WIB

PEKANBARU - Sebanyak 273 titik panas (hotspot) terdeteksi di wilayah Sumatera pada Sabtu pagi (3/8/2025). Dari jumlah tersebut, Provinsi Riau mencatatkan jumlah tertinggi dengan 222 titik panas atau 81 persen dari total keseluruhan.

"Riau menjadi provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap sebaran hotspot di Sumatera hari ini," ungkap Bella R. Adelia, Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru.

Berdasarkan citra satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dari 222 titik panas di Riau, sebanyak 34 titik dikategorikan dengan tingkat kepercayaan tinggi dan telah dipastikan sebagai titik api yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain itu, terdapat 37 titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang, serta 151 titik lainnya berkategori rendah.

Sebaran titik panas di Riau didominasi oleh Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan 184 titik. Disusul Bengkalis 22 titik, Siak 9 titik, Kota Dumai dan Pelalawan masing-masing 2 titik, serta Rokan Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing 1 titik.

Sementara itu, provinsi lain di Sumatera mencatat jumlah hotspot yang jauh lebih sedikit. Bangka Belitung terdeteksi 13 titik, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara masing-masing 10 titik, Jambi 8 titik, Sumatera Barat 6 titik, Aceh 3 titik, dan Lampung 1 titik.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama di wilayah rawan karhutla, agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan. Cuaca kering dan angin kencang berpotensi mempercepat penyebaran api.

“Langkah pencegahan harus dilakukan secara kolektif oleh masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum. Pengendalian titik api harus segera dilakukan sebelum meluas menjadi kebakaran besar,” tutup Bella.

Terkini