191 Terinfeksi HIV di Pekanbaru, 82 Di Antaranya dari Kelompok Homoseksual

Jumat, 13 Juni 2025 | 23:43:51 WIB
Foto : Ilustrasi

PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 191 kasus HIV hingga pertengahan tahun 2025. Sementara itu, untuk kasus AIDS, belum ada laporan yang diterima hingga saat ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Fira Septiyanti, mengungkapkan bahwa mayoritas penderita HIV di kota ini adalah laki-laki berusia produktif, yakni antara 25 hingga 49 tahun.

“Yang paling banyak mengidap HIV itu laki-laki. Untuk usia, paling banyak di kisaran 25 sampai 49 tahun. Dari sisi pekerjaan, kebanyakan adalah pekerja swasta dan wiraswasta,” ujarnya saat dihubungi media, Jumat (13/6/2025).

Dari total kasus yang tercatat, sebanyak 82 orang di antaranya merupakan kelompok penyuka sesama jenis (homoseksual).

Dinkes Pekanbaru juga mencatat adanya kasus HIV pada anak-anak, termasuk balita. dr Fira menjelaskan, penularan HIV pada anak umumnya terjadi dari ibu yang terinfeksi saat masa kehamilan.

“Artinya anak-anak juga ada, termasuk yang usianya di bawah 4 tahun. Biasanya penularan dari ibu ke anak dalam kandungan. Misalnya sang ibu sering berganti pasangan, kemudian hamil, dan virus HIV itu menular ke bayinya,” jelasnya.

Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, Dinkes terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, serta mendorong kelompok berisiko tinggi untuk rutin melakukan tes kesehatan.

“Penting bagi masyarakat untuk lebih terbuka dan sadar akan pentingnya tes HIV, karena semakin dini diketahui, semakin besar peluang untuk menjalani pengobatan,” tutupnya.

Terkini