PEKANBARU - Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) menggelar tes urine bagi para pengemudi bus guna memastikan kesiapan mereka menghadapi arus mudik Lebaran. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sopir yang diperiksa dinyatakan negatif narkotika.
"Info memang betul semua negatif," ujar Bambang Armanto, salah satu pejabat terminal, Jumat (28/3/2025).
Bambang menekankan bahwa selain memastikan kelayakan bus, kondisi pengemudi juga menjadi aspek krusial dalam perjalanan jauh.
"Kesiapan mudik Lebaran tidak hanya soal bus yang laik jalan, tetapi juga pengemudi yang fit dan bebas dari pengaruh narkotika," ujarnya.
Tes urine ini merupakan bagian dari upaya Terminal BRPS untuk menjamin keselamatan penumpang.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara pihak terminal dengan Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, BNN Kota Pekanbaru, dan Jasa Raharja.
"Kami sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan baik. Hari ini, bersama BNN Pekanbaru, kami melaksanakan tes urine untuk para sopir bus di Terminal Tipe A BRPS," jelas Bambang.
Petugas BNN Provinsi Riau, Dina, mengungkapkan bahwa puluhan sopir telah menjalani pemeriksaan.
"Sudah ada puluhan sopir bus yang kita periksa, dan saat ini semua hasilnya negatif," katanya.
Ia menegaskan bahwa sopir yang terbukti positif menggunakan narkotika tidak akan diizinkan mengemudikan bus.
"Kalau sopir positif, tentu kita tidak beri izin untuk jalan. Sopir wajib fit dan bugar saat membawa penumpang ke kota tujuan," tegasnya.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Terminal BRPS dan instansi terkait dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung guna memastikan seluruh pengemudi memenuhi standar kesehatan dan bebas dari narkotika.