Polisi Razia PETI di Kuantan Hilir, Tiga Rakit Dimusnahkan, Pelaku Tak Tertangkap

Kamis, 13 Februari 2025 | 22:01:56 WIB

Kuansing - Polsek Kuantan Hilir kembali mengintensifkan upaya pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Pada Rabu (12/2/2025), aparat kepolisian menggelar razia di dua desa, yakni Kasang Limau Sundai dan Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.

Dalam razia tersebut, petugas menemukan tiga rakit PETI yang langsung dimusnahkan. Namun, tak satu pun pelaku berhasil diamankan.

Operasi ini dipimpin oleh PS Kanit Reskrim Aipda Ronaldi Alfren, SE, bersama tim yang terdiri dari Banit Reskrim Aipda Rieki, SH, Banit Reskrim Aipda Adi Sutisna, dan Banit Reskrim Brigadir Ridwan Sinurat. Saat tiba di lokasi, tim tidak menemukan aktivitas tambang, sementara rakit-rakit PETI yang biasa digunakan para penambang tampak kosong.

Kapolsek Kuantan Hilir, IPTU Riduan Butar-butar, SH, MH, mengungkapkan bahwa patroli dan pengecekan dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi PETI. Namun, para penambang sudah lebih dulu meninggalkan tempat.

"Kami menemukan tiga rakit PETI yang sudah ditinggalkan. Selanjutnya, tim melakukan penindakan dengan cara merusak dan membakar rakit tersebut," ujarnya, Kamis (13/2/2025).

PETI di Kuantan Hilir menjadi persoalan yang sulit diberantas. Meski razia rutin digelar, para pelaku selalu berhasil melarikan diri sebelum aparat tiba. Belum jelas apakah informasi razia bocor atau para penambang memiliki sistem pengawasan sendiri untuk menghindari tindakan hukum.

Selain merusak lingkungan, aktivitas PETI juga berpotensi memicu konflik sosial. Banyak warga bergantung pada tambang ilegal ini sebagai mata pencaharian, meskipun mereka menyadari risiko hukum yang mengancam. Larangan dan razia sering kali tidak cukup untuk menghentikan praktik tersebut, terutama jika tidak ada langkah hukum yang tegas terhadap pelaku.

Dalam operasi kali ini, polisi hanya dapat menghancurkan fasilitas PETI tanpa menangkap orang-orang yang terlibat. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas razia dalam menekan aktivitas tambang ilegal. Tanpa sanksi langsung kepada pelaku, besar kemungkinan mereka akan kembali beroperasi dengan rakit baru setelah situasi dianggap aman.

Ke depan, diperlukan strategi yang lebih komprehensif dalam mengatasi PETI. Selain razia dan penindakan, pemerintah juga harus mempertimbangkan solusi alternatif bagi masyarakat agar tidak lagi bergantung pada tambang ilegal yang merusak lingkungan dan melanggar hukum.

Terkini