Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengungkapkan, bahwa tidak ada rencana pembangunan sekolah baru pada tahun 2025 besok. Pada tahun depan, pihaknya hanya menganggarkan untuk menambah ruang kelas baru di beberapa sekolah.
Selain karena keterbatasan lahan milik Pemerintah Kota Pekanbaru, keterbatasan anggaran menjadi satu alasan kenapa tidak ada pembangunan sekolah baru pada tahun depan.
"Jadi untuk 2025, kita tidak ada membangun sekolah baru. Kemarin hanya membuat rencana untuk penambahan ruang kelas baru," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Minggu (3/11/2024).
Jamal menjelaskan, rencananya penambahan ruang kelas baru dilakukan terhadap sekolah-sekolah yang pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kemarin tidak tertampung atau ruang kelas nya tidak mencukupi.
Salah satunya di SMP negeri 42, Jalan Datuk Tunggul, Kecamatan Tuah Madani. Lalu SMP negeri 24 di Kecamatan Rumbai. Pihaknya tahun depan hanya mampu untuk menambah beberapa ruang kelas baru di sejumlah sekolah.
Sementara jika membangun sekolah baru membutuhkan biaya yang cukup besar. Apalagi jika harus membeli lahan baru, dan tentunya lebih banyak memakan anggaran.
"Di 2025 kita belum bisa membeli lahan, karena anggaran yang dipagukan ke kita juga tidak begitu banyak," jelas Jamal.
Namun, pembangunan sekolah baru bisa saja dilakukan jika memang ada hibah lahan ke Pemerintah Kota Pekanbaru. Dinas bakal berupaya mencari anggaran pembangunan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat, ataupun jika memungkinkan bisa menggunakan APBD Kota Pekanbaru sendiri.
"Tapi kan syarat untuk itu memang harus ada tanah hibahnya di lokasi-lokasi yang dianggap perlu untuk pembangunan sekolah baru," pungkasnya.