Bupati Amril Mukminin Dianugerahi Gelar Datuk Monti Alam oleh Masyarakat Adat Sakai Bathin 8

Di tengah derasnya arus Globalisasi dan Digitalisasi, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan agar masyarakat Suku Sakai agar tidak pernah melupakan adat budaya leluhur Sakai. Demikian diungkapkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin usai menerima gelar adat Datuk Monti Alam oleh masyarakat Adat Sakai Bathin 8 dan 5 Kecamatan Bengkalis dan Siak Provinsi Riau, Rabu 1 Mei 2019.

Menurut Amril Mukminin, keberadaan adat budaya Suku Sakai merupakan bagian dari khasanah yang dimiliki Kabupaten Bengkalis dan bahkan Provinsi Riau. Tentunya keberadaan adat budaya Suku Sakai ini harus tetap dipertahankan di tengah kencangnya pengaruh modernisasi, globalisasi dan digitalisasi.

“Hal ini penting kami ingatkan, agar seluruh masyarakat Suku Sakai tetap menjaga nilai-nilai khasanah yang dimiliki, sehingga kelak budaya leluhur tidak hilang ditelan bumi,” ujar mantan Kepala Desa Muara Basung ini.

Seperti diketahui, Suku Sakai merupakan salah satu komunitas menempati wilayah Kabupaten Bengkalis. Keberadaannya terbanyak berada di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin merupakan salah satu diantara anak ponakan masyarakat adat Sakai. Untuk itu, Bupati Bengkalis mengajak kepada masyarakat Suku Sakai agar tidak pernah minder menganggap dirinya sebagai masyarakat terbelakang, tetapi sudah maju, berkembang dengan berbagai latar belakang.

Sebagai orang yang yang dilahirkan sebagai putra Suku Sakai, Bupati Bengkalis Amril Mukminin senantiasa berusaha agar seluruh masyarakat Adat Sakai di Kabupaten Bengkalis ini dapat hidup lebih maju dan sejahtera. “Mari kita bersatu, tunjukkan bahwa masyarakat adat sakai dapat bekerjasama dan hidup rukun berdampingan  dengan suku dan agama lain. ibarat pepatah tegak sama tinggi, duduk sama rendah,” tandasnya.

Terkait dengan penganugerahan gelar adat sebagai Datuk Monti Alam, Amril Mukminin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Menurutnya anugerah gelar yang luar biasa ini, dapat lebih memotivasi tekad dan semangat serta darma baktinya kepada masyarakat di Negeri Junjungan.

Di hari yang sama, Rabu (1/5/2019) Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga menghadiri sekaligus meresmikan Perpustakaan Puti Jaum Pemilin Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan. Pada kesempatan tersebut, Bupati meminta pemerintah desa untuk mengalokasikan 5 persen untuk pembangunan literasi desa. Hal ini penting alam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dikatakan Amril, jika seluruh desa yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini menyisihkan dananya sebesar 5 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Desa, maka seluruh desa akan tumbuh pusat informasi.  Selain itu langkah ini, untuk meningkatkan semangat dan kesadaran masyarakat untuk gemar membaca.

“Saat ini, gemar baca masyarakat khususnya generasi muda sangat rendah. Kami harapkan seluruh desa membangun pusat literasi atau perpustakaan desa,” tandas bupati yang baru saja dianugerahi gelar adat sebagai Datuk Monti Alam oleh masyarakat Adat Sakai Bathin 8 dan 5 Kecamatan Bengkalis dan Siak ini.

Terkait dengan keberadaan Perpustakaan Puti Jaum Pemilin Desa Kesumbu Ampai, Amril Mukminin memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Terutama kepada kepala desa, Badan Permusyarawatan Desa dan seluruh masyarakat yang mendukungnya. Peresmian Perpustakan Puti Jaum Pemilin ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin. *