Sempat Jadi Provinsi Kaya, Ekonomi Riau di Tahun 2019 Diprediksi Ngesot

Sempat Jadi Provinsi Kaya, Ekonomi Riau di Tahun 2019 Diprediksi Ngesot

PEKANBARU - Riau, salah satu provinsi yang sebelumnya dinilai kaya di Indonesia harus mulai siap-siap menjadi daerah yang biasa-biasa saja karena pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah penghasil migas ini diperkirakan akan 'ngesot' atau mengalami perlambatan pada tahun 2019.

Bahkan Pemprov Riau memperkirakan APBD 2019 nanti juga akan mengalami defisit yang cukup besar. Pemerintah sendiri memprediksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2019 hanya akan berada di kisaran Rp8 triliun.

"Kita mengantisipasi, makanya dalam RKPD dan KUA-PPAS tahun depan pendapatan kita kurangi 30 persen. Rupanya daerah penghasil migas lain juga sudah ancang-ancang begitu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Jumat (24/8/2018).

Ia mengatakan, bahwa kondisi keuangan Pemprov Riau memang sedang mengalami kesulitan akibat tunda salur. Di mana sejak 2017 lalu, Riau masih menunggu sekitar Rp360 miliar tunda salur pusat.

Kondisi itu juga diperburuk dengan 'pergerakan liar' harga minyak dunia yang anjlok dan sulit dipulihkan. "APBD 2019 kita menurun, hanya berkisar Rp8 triliun, itu fakta. Kalau tahun lalu kan Rp10 triliun lebih," ujar Sekda.


Berita Lainnya

Index
Galeri