Ketahuan Mengintip Tetangga, WNI Tewas Dihajar Massa di Malaysia

Ketahuan Mengintip Tetangga, WNI Tewas Dihajar Massa di Malaysia

KAJANG - Seorang pria Indonesia dihajar massa di Malaysia setelah ketahuan mengintip tetangganya. Pria tersebut tewas setelah mengalami koma selama 12 hari di rumah sakit.

Korban amuk massa yang identitasnya belum diketahui itu dituduh sebagai Peeping Tom, sebuah sebutan bagi orang yang suka mengintip. Ulah pria Indonesia itu ketahuan saat mengintip tetangganya di Kampung Orang Asli Baru, di Sungai Lalang, Semenyih, pada 11 Agustus 2018.

Dia diserahkan ke polisi setelah tak berdaya dihajar massa. Polisi kemudian mengirimnya ke Rumah Sakit Kajang untuk menjalani perawatan setelah dia mengalami koma akibat luka yang diderita.

Pejabat polisi Kajang, Ahmad Dzaffir Mohd Yussof, mengatakan tersangka meninggal sekitar pukul 09.15 pada hari Rabu setelah 12 hari koma di rumah sakit.

"Hasil post-mortem menunjukkan penyebab kematiannya karena cedera berat di kepala, konsisten dengan trauma benda tumpul, serta cedera internal lainnya," katanya, Kamis (23/8/2018). "Tersangka tidak memiliki dokumen (untuk) identifikasi," lanjut dia.

Dalam kasus amuk massa ini, polisi menahan seorang pria berusia 20-an tahun untuk membantu penyelidikan. "Dia akan ditahan sampai Rabu (29 Agustus)," katanya, seperti dikutip The Star. "Kasus ini diklasifikasikan sebagai pembunuhan."


Berita Lainnya

Index
Galeri