Bentrok di Perbatasan Riau-Sumut, Seorang Sekuriti PT MAI Tewas, Dua Karyawan Dirawat

Bentrok di Perbatasan Riau-Sumut, Seorang Sekuriti PT MAI Tewas, Dua Karyawan Dirawat

PASIRPENGARAIAN - Bentrokan antara petani dan pekerja di perbatasan antara Provinsi Riau-Sumatera Utara (Sumut), Selasa siang (18/8/2018), menewaskan seorang sekuriti PT. Mazuma Agro Indonesia (MAI), dan melukai 2 karyawan lain.

Kedua karyawan PT. MAI yang mengalami luka-luka dilaporkan sudah dilarikan ke UGD RSUD Rokan Hulu (Rohul), Riau, dan kini tengah menjalani perawatan intensif atau rawat inap.

‎Informasi dihimpun riauterkini.com, seorang sekuriti PT. MAI berlokasi di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumut yang tewas bermarga Harahap (41).

Direktur RSUD Rohul dr. Novil,‎ mengatakan dua karyawan perkebunan kelapa sawit PT. MAI yang mengalami luka-luka sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Tambusai, sebelum mendapatkan pertolongan medis dan dirawat di RSUD Rohul, yakni bernama Sugiarto (28), dan ‎Budi Priyatna (19).

Ditanya apakah korban meninggal dunia bermarga Harahap juga dibawa ke RSUD Rohul, Novil mengaku mendapat informasi korban hanya dibawa sampai ke Puskesmas Tambusai.

Ketika ditanya apa saja luka dialami kedua korban yang dirawat, Novil‎ mengarahkan konfirmasi ke dokter jaga di UGD RSUD Rohul. "Ada baiknya konfirmasi ke dokter jaga UGD (RSUD Rohul)," saran Novil.

Dua Korban Alami Luka Bacok dan Benda Tumpul 

Sementara, Dokter Jaga UGD RSUD Rohul, dr. Nadi, mengatakan kedua korban diantar ke UGD‎ menggunakan 2 Ambulance Puskesmas Tambusai. Kedua korban‎ tiba di UGD Selasa sekira pukul 14.30 WIB, dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Nadi mengungkapkan dari hasil pemeriksaan, korban bernama Sugiarto seperti mengalami 3 luka benda tajam di bagian dahi dan luka robek di bagian bibir.

Sedangkan korban Budi Priyatna mengalami luka robek di bagian dahi akibat benda tumpul, luka lecet di bagian pipi dan luka robek di bagian bibir. ‎"‎Keduanya tetap dirawat disini (rawat inap), dirawat di ruangan Cempaka," jelas dr. Nadi.

Informasi dari petugas medis RSUD Rohul, ‎Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua dan sejumlah perwira Polres Rohul sudah menjenguk kedua korban saat di UGD RSUD Rohul.

Berdasarkan catatan Riauterkini.com, bentrokan antara petani Kali Kapuk Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rohul dengan karyawan PT. MAI Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Palas, Sumut, pecah pada Selasa siang sekira pukul 13.00 WIB.

Awalnya, ungkap warga,‎ ratusan petani Kali Kapuk Desa Batang Kumu didominasi kaum pria diduga sedang melakukan panen raya tanda buah segar kelapa sawit di lahan konflik yang ada di perbatasan antara Riau-Sumut.

‎Aksi petani mendapat perlawanan dari pihak sekuriti dan karyawan PT. MAI. Berawal keributan mulut dan berakhir dengan bentrok fisik, bahkan sampai menggunakan senjata tajam dan senjata tumpul.

Karena kekuatan tidak seimbang, setelah ada korban jiwa dan korban luka-luka, para securiti dan karyawan PT. MAI memilih meninggalkan lokasi keributan.

Pasca keributan, Kapolres Rohul AKBP Muhammad Hasyim Risahondua SIK, M.Si, bersama Kapolsek Tambusai AKP Yuli Hasman S.Sos dan anggota, serta‎ personel Koramil 11/Tambusai datang ke TKP, mengecek kronologis kejadian.

Permasalahan bentrok kedua kubu sendiri sudah ditangani pihak Polsek Tambusai dan Polres Rohul, serta Kepolisian di Sumut. Namun belum informasi resmi dari Polres Rohul kronologis sebenarnya.

Berdasarkan catatan riauterkini.com, bentrokan antara petani di Desa Batang Kumu dengan karyawan PT. MAI sudah terjadi sekian kalinya. Ribut mulut sampai bentrok fisik terjadi dampak dari konflik kedua kubu yang sudah puluhan tahun terjadi, namun belum terselesaikan oleh pemerintah.

Sebelum bentrok, jauh hari sebelumnya, warga atau petani di Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai sendiri pernah melaksanakan aksi damai ke Kantor Bupati Rohul dan DPRD Rohul.

Namun, aksi damai terkait penguasaan lahan milik masyarakat diduga dilakukan PT. MAI belum ada jalan penyelesaian dari pemerintah pusat, meski Pemkab Rohul dengan Pemkab Palas, atau Pemprov Riau dengan Pemprov Sumut telah melakukan beberapa pertemuan.


Berita Lainnya

Index
Galeri