Terkesan Dibiarkan, Aktivitas PETI Marak di Sungai Inhu

Terkesan Dibiarkan, Aktivitas PETI Marak di Sungai Inhu

RENGAT - Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Sungai Indragiri Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kian marak, ratusan Bocai atau kapal PETI terlihat bebas melakukan aksinya hingga terkesan dibiarkan oleh para pemangku kepentingan. 

Keberadaan ratusan Bocai dalam melakukan aktifitas PETI di sepanjang Sungai Indragiri, Inhu yang terkesan dibiarkan disampaikan Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori melalui selulernya, Rabu (1/8/2018). 

"Sudah sangat memprihatinkan keberadaan ratusan Bocai yang melakukan aktifitas di Sungai Indragiri, Inhu. Sebab keberadaan PETI ini sudah sangat mencemari Sungai Indragiri dengan penggunaan mercuri nya. Hinggai habitat dan ekosistim yang ada menjadi punah," ujarnya. 

Diungkapkanya, aktifitas ratusan PETI yang leluasa melakukan aktifitasnya di Sungai Indragiri, Inhu terkesan dibiarkan oleh instansi terkait. Sebab aktifitas PETI ini dilakukan di siang hari dengan sangat mencolok, bukan hanya satu Bocai namun juga melibatkan puluhan Bocai di satu tempat. 

"Ini jelas dibiarkan, karena aktifitas PETI ini sudah berlangsung cukup lama seperti yang ada di Petalongan dan Pesir Keranji Kecamatan Pasir Penyu. Begitu juga di Desa Sungai Parit Kecamatan Sei Lala," tegasnya. 

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori, pihaknya berharap instansi terkait setidaknya sedikit peduli dengan keberadaan aktifitas ratusan PETI yang jelas sangat merugikan masyarakat dan lingkungan, akibat pencemaran dengan penggunaan mercuri dalam aktifitas PETI tersebut. 

"Diharapkan pihak terkait dapat peduli dengan pencemaran Sungai Indragiri yang sudah sangat memprihatinkan ini, akibat adanya aktifitas PETI yang semakin marak," jelasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri