TEMBILAHAN - Seluruh anggota GP Ansor dan Banser Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta, untuk mendukung berbagai upaya menangkal faham radikalisme dan terorisme yang meresahkan masyarakat.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam saat menerima kunjungan silaturrahmi sejumlah pengurus GP Ansor dan Banser Kabupaten Inhil di Tembilahan, Selasa 15 Mei 2018.
Dikatakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil yang akrab disapa Dani ini, GP Ansor dan Banser harus turut berperan aktif dalam menangkal faham radikalisme dan aksi-aksi yang membuat keresahan di masyarakat.
"Saya berharap Ansor dan Banser ikut berperan aktif dalam memerangi terorisme, yang aksinya kembali meresahkan," ujar Dani, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat GP Ansor dan Banser Kabupaten Inhil.
Sementara itu, Ketua terpilih GP Ansor Inhil, Syamsul Muarif menyampaikan, Ansor bersama Banser selalu siap dalam memerangi terorisme. Apalagi, NKRI haga mati adalah salah satu selogan yang selalu didengungkan oleh organisasi sayap Nahdatul Ulama (NU) tersebut.
"Soal terorisme kami selalu stand by, karena itu sudah menjadi janji kami untuk menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini," kata Syamsul Muarif.
Selain itu, Kepala Desa Nusantara Jaya tersebut menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar pelantikan GP Ansor Inhil sekaligus pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
"Secepatnya kita akan pelantikan dan menggelar PKD. Selain itu kita juga ingin melaksanakan Diklatsar Banser, saat ini anggota Banser kita ada 300an lebih dan target kita ada seribu Banser," kata Syamsul. (Adv)
