Migran Sudan Ini Berani Tikam Tentara Israel

Migran Sudan Ini Berani Tikam Tentara Israel
ilustrasi/detikcom

YERUSALEM - Seorang tentara Israel mengalami luka ringan. Luka itu didapat dari seorang migran Sudan. Akibat insiden itu, migran Sudan yang tak disebutkan namanya itu, ditembak mati.

Insiden ini terjadi seiring berlangsungnya aksi-aksi penyerangan warga Palestina terhadap aparat dan warga sipil Israel dalam empat bulan terakhir. Belum diketahui motif penusukan itu. Namun otoritas Israel meyakini, penyerangan itu sebagai aksi solidaritas terhadap warga Palestina.

Jika benar demikian, maka ini pertama kalinya serangan dilakukan warga asing terhadap tentara Israel dalam rangkaian kekerasan empat bulan terakhir. Dalam sidang mingguan kabinetnya pada Minggu, 7 Februari waktu setempat, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyerukan kecaman internasional atas aksi penusukan ini.

Kepolisian Israel menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters yang dikutip dari detikcom, Senin (8/2/2016), aksi penusukan oleh migran Sudan itu terjadi di kota Ashkelon, Israel selatan pada Minggu (7/2) waktu setempat. Akibat penusukan di stasiun bus tersebut, tentara Israel terluka ringan.

Pelaku sempat kabur, namun dikejar oleh seorang tentara Israel lainnya yang melepas tembakan. Tembakan itu menewaskan pria asal Sudan tersebut.

Kepala kepolisian Ashkelon, Shimon Portal mengatakan, sebelum tewas, migran tersebut sempat menggumam beberapa kalimat dalam bahasa Arab, namun tak jelas apa yang dikatakannya.

Juru bicara kepolisian Israel mengatakan, pelaku telah diidentifikasi sebagai warga Sudan. Namun juru bicara tersebut menolak menjelaskan lebih jauh mengenai migran tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, ribuan warga Sudan telah masuk ke Israel secara ilegal lewat negeri tetangga Mesir. Sebagian dari mereka mencoba mencari pekerjaan di Israel, sebagian lainnya merupakan para pencari suaka.*


Berita Lainnya

Index
Galeri