TEMBILAHAN - Seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Ibadah Haji di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan, untuk terus meningkatkan pelayanan bagi para jama'ah yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Harapan tersebut disampaikan sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Inhil, Senin 12 Maret 2018.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Sumardi. Saat itu, ia meminta agar Kementrian Agama (Kemenag) benar-benar mengajari Calon Jama'ah Haji (CJH) secara mendetail ketika Manasik Haji.
Contohnya saja cara menggunakan toilet di pesawat, itu juga harus diajarkan, karena berdasarkan pengalaman banyak juga CJH yang belum tahu.
Senada dengan itu, Anggota Komisi IV DPRD Inhil lainnya, Yuliantini meminta kepada Pemkab Inhil agar tidak terlalu banyak acara ceremonial saat proses pemberangkatan JCH.
"Jangan terlalu panjang acaranya, kasian jama'ah kita yang sudah tua, disuruh standby dari subuh, tapi berangkat jam 10," kata Yuliantini.
Selanjutnya, Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna meminta kepada semua pihak yang tergabung dalam proses penangan CJH, untuk memperbaiki pelayanan dari tahun sebelumnya.
"Apa saja yang kurang di tahun lalu, bisa diperbaiki di tahun ini, yang jelas berikan kenyamanan kepada CJH kita," tambahnya.
Hadir dalam RDP yang digelar di Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan ini, Anggota DPRD dari Komisi III dan IV, Dinas Perhubungan, Bagian Kesra Setda dan Kemenag Kabupaten Inhil. (Adv)
