Hingga Kini, Bantuan Untuk Warga Korban Banjir di Perbatasan Riau-Sumbar Belum Datang

Hingga Kini, Bantuan Untuk Warga Korban Banjir di Perbatasan Riau-Sumbar Belum Datang
Seorang nenek dievakuasi di tengah hujan yang masih mengguyur (phd)

PEKANBARU - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 50 Koto Kampar masih melakukan sejumlah evakuasi terhadap warga yang masih terkepung di dalam maupun atap rumah. Sementara, bantuan untuk korban banjir sampai kini belum datang.

Menurut warga setempat, Dewi hingga kini bantuan dari pihak manapun belum datang, termasuk dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Kami minta pemerintah cepat turun ke sini untuk membantu kami yang sedang terkena musibah banjir ini," ungkap dewi, Senin (8/2/2016).

(Baca: 6 Orang Tertimbun Longsor, 1 Hanyut di Pangkalan Nagari Sumbar)

Akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Pangkalan, sejak dini hari tadi hingga siang ini, listrik masih padam.

Diberitakan sebelumnya, perbatasan Riau-Sumatera Barat banjir, tepatnya di kecamatan Pangkalan, kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat. Lebih dari 1000 rumah terendam air.

(Baca: Perbatasan Riau-Sumbar Banjir, 1000 Lebih Rumah Terendam)

Akibatnya, dari 11 desa yang ada, 9 desa yang terendam, warganya terpaksa dievakuasi. Sementara 2 desa lainnya terhindar dari banjir.

Menurut informasi yang diterima riaurealita.com, banjir menggenangi pemukiman warga sejak, Senin (8/2/2016) pukul 02.00 Wib dini hari tadi. (phd)


Berita Lainnya

Index
Galeri