Perbatasan Riau-Sumbar Banjir, 1000 Lebih Rumah Terendam

Perbatasan Riau-Sumbar Banjir, 1000 Lebih Rumah Terendam
Petugas BPBD dibantu sejumlah warga mengevakuasi warga yang terjebak banjir

PEKANBARU - Perbatasan Riau-Sumatera Barat banjir, tepatnya di kecamatan Pangkalan, kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat. Lebih dari 1000 rumah terendam air.

Akibatnya, dari 11 desa yang ada, 9 desa yang terendam, warganya terpaksa dievakuasi. Sementara 2 desa lainnya terhindar dari banjir.

Menurut informasi yang diterima riaurealita.com, banjir menggenangi pemukiman warga sejak, Senin (8/2/2016) pukul 02.00 Wib dini hari tadi.

(Baca: Hingga Kini, Bantuan Untuk Warga Korban Banjir di Perbatasan Riau-Sumbar Belum Datang)

Hingga berita ini dilansir, petugas Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih berjibaku mengevakuasi warga yang masih terjebak di atap rumahnya.

Menurut warga sekitar, Erdinal (45) hujan turun di kecamatan Pangkalan, sejak dua hari lalu. Namun air baru naik pada dini hari tadi.

(Baca: 6 Orang Tertimbun Longsor, 1 Hanyut di Pangkalan Nagari Sumbar)

"Hujan turun disini dari dua hari lalu, kalau banjirnya baru hari ini naiknya tepatnya sejak malam tadi," jelas dia.

Menurutnya lagi, banjir ini terjadi akibat luapan 3 anak sungai Kampar di Kecamatan 50 Koto Kampar, diantaranya sungai Batang Mahat, sungai Batang Kaso, dan anak sungai di desa Jorong Tiga Balai. (phd)


Berita Lainnya

Index
Galeri