Didampingi Kepala BPBD Inhil, Sekdaprov Bersama BPBD Riau Tinjau Longsor di Tembilahan

Didampingi Kepala BPBD Inhil, Sekdaprov Bersama BPBD Riau Tinjau Longsor di Tembilahan

TEMBILAHAN - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi bersama Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger dan didampingi Kepala BPBD Kabupaten Inhil meninjau lokasi longsor di Jalan Greliya Parit 6 Tembilahan, Selasa 19 Juni 2018.

Dalam musibah longsor yang berlangsung hampir sepekan ini, diketahui 4 unit rumah rusak ringan dan 1 unit rumah lainnya mengalami rusak parah.

Saat itu, Sekdaprov menghimbau kepada masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai agar betul-betul menyadari akan hal ini, karena pemerintah akan berusaha memperbaiki tempat longsor tersebut. 

"Jika jalan ini terputus, maka putuslah akses jalan ke Tembilahan, karena tidak memiliki akses jalan alternatif," ujarnya. Karenanya, untuk mengantisipasi runtuhnya jalan tersebut, sudah mulai dibangun turap atau dam di sekitar wilayah yang rawan longsor.

"Ini merupakan penataan ruang sungai yang baik, kita juga berharap agar Inhil menjadi Kabupaten yang menata tata ruang sungai terbaik, harus ada kesadaran bersama yang harus didorong, sehingga menjadikan kawasan yang rawan bencana menjadi kawasan yang bisa menjadi tempat wisata, serta Pemkab Inhil harus bisa meyakinkan masyarakat akan penataan ruang," tambahnya. 

Sedangkan Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger meminta kepada BPBD Kabupaten Inhil agar tetap siap siaga di lokasi, sebab penilaian Edwar Sanger akan ada longsor susulan. 

"Kami dari BPBD Provinsi Riau bersama Sekdaprov akan usulkan ini ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), supaya diberikan Dana Siap Pakai (DSP) agar tempat longsor ini cepat diperbaiki," terangnya.

Selanjutnya, Edwar Sanger juga menyampaikan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Inhil yang jeli akan hal ini, dimana puluhan personil disiagakan di lokasi.

Untuk diketahui, longsor di tepi jalan lintas kota ini sangat mengkhawatirkan masyarakat Kabupaten Inhil. Pasalnya, jalan nasional tersebut merupakan akses satu-satunya masuk atau keluar dari Kota Tembilahan. 

Diskominfops Inhil/Adv


Berita Lainnya

Index
Galeri