Yusril: Saya dan Ahok Sama-sama Ingin Jadi Cagub dan Capres

Yusril: Saya dan Ahok Sama-sama Ingin Jadi Cagub dan Capres
Ketua Umum Partai Bulan dan Bintang, Yusril Ihza Mahendra.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan dan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan ia memang berencana untuk ikut pemilihan umum presiden 2019. Dia juga mengakui bahwa pemilihan gubernur mungkin dijadikan kendaraan sebelum ia maju sebagai calon presiden pada 2019.
 
"Saya dulu mau maju dalam pilpres pada 2019. Tapi kalau harus didahului dengan pemilihan gubernur DKI ya tidak apa-apa," kata Yusril seperti dilansir Tempo.co, Sabtu (6/2/2016).
 
Menurut dia, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga akan melakukan hal yang sama itu mengajukan diri jadi cagub dan capres. "Pak Ahok pun saya kira akan gunakan hal yang sama pula. 2017, bila Pak Ahok kembali memenangkan pilgub Jakarta, kemungkinan dia akan maju sebagai capres atau cawapres. Jadi saya dan Pak Ahok sama saja. Mari biarkan keadaan ini berkembang," katanya.
 
Yusril juga mengaku kaget dengan banyaknya dukungan yang diberikan padanya terkait dengan pencalonan sebagai calon gubernur. Menurut dia, banyak organisasi atau aktivis yang menyiapkan pengumpulan tanda tangan untuk pencalonan sebagai cagub. Selain dukungan secara langsung, Yusril mengklaim sudah didukung oleh sejumlah partai.
 
"Saya kaget dengan statement dari partai politik, dari Golkar, PKB, PPP, PKS, dan PAN, Gerindra juga. Ini di luar dugaan saya," katanya. 
 
Yusril mengatakan pertarungan dalam pemilihan gubernur nanti akan menarik khususnya rivalitas antara dia dan Ahok. Ia mengakui saat ini popularitas Ahok masih lebih tinggi. Namun, Yusril yakin seiring berjalannya waktu ia akan melampaui popularitas Ahok. (max/tmp)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri