Mau Pelesiran ke Luar Negeri? Hindari Negara-negara KLB Virus Zika Ini

Mau Pelesiran ke Luar Negeri? Hindari Negara-negara KLB Virus Zika Ini
Peta penyebaran virus Zika

PEKANBARU - Menyingkapi bahaya virus Zika, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengunggah travel advisory. Travel advisory yang diunggah ke webside www.depkes.go.id itu berisi petunjuk negara mana saja yang saat ini terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika.

"Dalam travel advisory tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof dr Nila Farid Moeloek memberikan pesan kepada masyarakat bahwa bagi warga negara Indonesia yang mau berkunjung ke negara yang sedang terjadi KLB virus Zika, dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup," terang Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Andra Sjafril, Sabtu (6/2/2016) di Pekanbaru.

Lanjut Andra, dalam travel advisory itu Menteri Kesehatan juga menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit. Sedangkan untuk wanita hamil dianjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat.

"Bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB penyakit virus Zika, juga diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu14 hari setelah tiba di Indonesia," imbau Andra sesuai arahan Menteri Kesehatan.

Berikut negara-negara yang berstatus KLB virus Zika, yaitu Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname. Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, yaitu Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela. (phd)


Berita Lainnya

Index
Galeri