Kabar Gembira! CPNS 2018 Didominasi Formasi Pemerintah Daerah

Kabar Gembira! CPNS 2018 Didominasi Formasi Pemerintah Daerah

JAKARTA - Ini kabar gembira bagi Anda yang ingin menjadi PNS. Pada tahun ini, seleksi CPNS didominasi formasi untuk pemerintah daerah (pemda). Kepastian ini disampaikan melalui akun Twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (11/7/2018). 

"Selain tenaga pendidik, kuota CPNS 2018 jg memprioritaskan tenaga kesehatan. Formasi CPNS 2018 akan didominasi bagi Pemerintah Daerah," kicau @BKNgoid. Selain itu, ada beberapa formasi khusus Diaspora, Cumlaude, Putera/Puteri Papua, dan Disabilitas.

Menteri PAN-RB, Asman Abnur menjelaskan, saat ini pemerintah masih menghitung jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan. Nantinya, jumlah lowongan CPNS yang dibuka dilihat dari jumlah tenaga pensiun yang mencapai 220.000 di tahun 2017.

Namun di luar rencana tersebut, pemerintah juga menyiapkan lowongan CPNS khusus untuk profesi guru. Nantinya, pembukaan lowongan khusus guru ini akan digelar bersamaan dengan pembukaan CPNS secara umum.

"Jumlah yang pensiun itu 220.000 tapi kita pakai sistem plus minus gross, jadi yang kita terima kurang dari itu. Kecuali, tahun ini akan ada penambahan khusus untuk guru. Itu d,i luar dari formasi teknis itu tadi yang 220.000 pensiun," kata Asman, Rabu (11/7/2018).

Menurut Asman, jumlah lowongan khusus guru yang akan dibuka nanti sekitar 100.000 formasi. Dia mengaku rencana ini juga sudah disampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Kemarin saya udah laporkan ke Pak Wapres (JK), tapi belum saya laporkan ke Pak Presiden. Kemungkinan kurang lebih antara 100.000-an seluruh guru. Itu guru saja," bebernya dilansir laman Detik.com.

Dia menjelaskan, jumlah ini dihitung berdasarkan data kekurangan guru yang ada saat ini. Dia bilang saat ini, jumlah kekurangan dari profesi guru PNS masih sekitar 700.000. 

"Itu untuk mengurangi kekurangan guru yang menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lebih kurang 700.000-an kekurangannya. Jadi kita cicil kekurangan itu. Jadi nanti tidak akan ada lagi alasan guru itu kurang," tukasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri