Awas! Kondisi Jalan Lintas Siak-Pelalawan Membahayakan

Awas! Kondisi Jalan Lintas Siak-Pelalawan Membahayakan
foto: tribunpekanbaru.com

SIAK - Jalan lintas Siak-Pelalawan, tepatnya di kecamatan Lubukdalam tidak sekadar memprihatinkan. Lubang-lubang menganga di ruas jalan tidak jarang membuat pengendara roda dua terjatuh.

Jalan tersebut dilalui oleh berbagai jenis kendaraan. Baik kendaraan pabrik, kendaraan pengangkut kayu, sawit, sampai kendaraan masyarakat.

Setiap pagi, semua kalangan juga melewati jalan itu. Termasuk anak-anak sekolah dasar. Karena jalan lintas nasional itu merupakan tumpuan keramaian di Lubuk Dalam. Bahkan menjadi jalan utama masyarakat setempat. Tidak sedikit sepeda motor warga yang didempret truk pengangkut kayu.

Roni, warga kampung Lubuk Dalam menguraikan, dia sempat mengerem mendadak saat sedang menanjak. Sebab, truk kayu yang berada di depannya juga mendadak mogok. Sedangkan kendaraan sedang padat merayap di jalan itu.

"Untung saya masih punya kesempatan melesat ke kiri. Kalau tidak, mungkin truk yang sempat mundur itu membunuh saya. Apalagi jalan yang kami tanjaki berlubang-lubang pula," kata dia, Jumat (6/7/2018).

Pengalaman berkendara seperti itu di Lubukdalam bukan sesuatu yang asing bagi penduduk. Pernah juga tercampak ke parit akibat mengelak dari truk pengangkut kayu. Dan, ban terperosok ke dalam lubang yang penuhi air hujan.

"Kami pernah mendemo truk pengangkut kayu. Kami setop dan kami blokir jalan lintas itu. Bahkan kami lakukan itu berulang kali agar perusahaan juga membantu memperbaiki jalan," kata dia.

Jika tidak ada perbaikan dalam waktu dekat, dia bersama warga bakal kembali memblokir jalan itu. Karena dengan cara demikian, pihak perusahaan yang membutuhkan kayu dan pemerintahan mengetahui kondisi jalan.

"Ya, dalam masalah jalan itu, kami di sini cukup kompak. Ini kami sampaikan ke media, agar bapak-bapak pejabat negara ini bisa tahu kondisi kami di daerah seperti ini," kata Sahrul, warga lainnya di sana.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Tarukim Siak, Ari Nuvrijal mengatakan agar warga setempat jangan mengambil tindakan terlebih dahulu. Sebab, pusat sedang melakukan proses tender untuk pengaspalan ulang.

"Memang tidak ada pemeliharaan dianggarkan pusat untuk jalan itu tahun ini, karena ada preservasi jalan nasional. Baru saja selesai lelang mudah-mudahan segera diperbaiki," kata dia.

Ari mengakui sangat memahami kondisi masyarakat Lubuk Dalam yang selama ini selalu menikmati jalan yang hancur. Namun sudah ada program pusat, seperti memperbaiki jalan menuju Lubuk Dalam.

"Dulukan lebih parah. Tahun 2016 sudah dirigid. Tentu bersangsur. Nah, tahun ini jalan yang berlubang-lubang itu, penanganannya secara umum aspal," kata dia.


Berita Lainnya

Index
Galeri