Nilai OPD Pemprov Lamban, DPRD Riau: Jangan Hanya Bisa Gunakan Anggaran yang Ada Saja

Nilai OPD Pemprov Lamban, DPRD Riau: Jangan Hanya Bisa Gunakan Anggaran yang Ada Saja

PEKANBARU - Upaya Pemprov Riau dalam meningkatkan pendapatan dinilai masih sangat lemah oleh pihak DPRD Riau. Kinerja seluruh OPD juga dinilai lamban, dan dianggap hanya mampu menerima uang dari APBD.

Oleh karena itu, pihak DPRD Riau meminta agar ada ketegasan dari Pemprov Riau dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja OPD, dan tidak hanya sekedar memberikan gertakan kepada OPD-OPD tersebut.

Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, OPD seharusnya juga bisa menggali lagi potensi pendapatan yang bisa menjadi pemasukan daerah.

"Dari hasil audit BPK kita meraih WTP. Tapi yang tidak kalah penting bagaimana Pemerintah bisa mendatangkan income. Jangan hanya bisa menggunakan anggaran yang ada saja," kata Kordias usai paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2017, Kamis (5/7/2018).

Dikatakan politisi PDIP ini, walau meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), pemprov diminta tidak berpangku tangan. Apalagi melihat kondisi ekonomi yang ada saat ini.

Ia juga menyarankan agar OPD terkait menggali potensi pajak kendaraan bermotor. Karena diketahui jumlah kendaraan di Riau sangat banyak. Akan tetapi pajak yang masuk ke khas daerah tidak sebanding. Begitu juga dengan kendaraan berupa alat berat.

"Bila perlu, pajak untuk daerah dikeluarkan sebelum alat berat resmi digunakan perusahaan," ulasnya.

Selain itu, ia juga memberikan saran kepada Pemprov untuk menggali potensi pajak air permukaan. Karena menurutnya da banyak perusahaan dan hotel yang bisa dikenai pajak.

"Selain itu potensi pajak perkebunan. Coba kita hitung ada berapa hektar kebun di Riau. Jika 1 juta hektar saja, pajaknya Rp 100 ribu per hektar berapa uang yang bisa di hasilkan. Makanya menurut kami jangan Pemprov hanya mengharapkan uang yang ada," ujarnya.

Selain itu, pihaknya meminta agar OPD dapat kreatif dalam mencari celah keuangan. Karena dari informasi yang ia dapat, penerimaan daerah Riau termasuk yang terendah bila dibanding Provinsi lainnya.

"Harusnya dengan kondisi alam yang sangat kaya, penerimaan daerah Riau bisa sangat besar. Dengan begitu seluruh program yang di rencanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya," tuturnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri