Wardan Gelar Konferensi Pers di Kediaman Dinas Bupati

Wardan Gelar Konferensi Pers di Kediaman Dinas Bupati

TEMBILAHAN - Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan tanggal 27 Juni lalu, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs HM Wardan MP menggelar konferensi pers di Ruang Rapat Kediaman Dinas Bupati Inhil, Kamis (28/6).

Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil HSaid Syarifuddin SE MP MSn, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil H Afrizal, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil H Mukhtar T MH, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Inhil Junaidy SSos MSi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Persantik) Inhil Drs HM Taher MM, tokoh masyarakat Inhil yang juga merupakan paslon nomor urut 3 dalam pilkada 2019-2024 H Syamsuddin Uti (SU), serta awak media.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara, didapati polling tertinggi dipegang oleh pasangan Wardan-SU. Menaggapi hal tersebut, Wardan merasa bersyukur dan tidak henti berdoa agar menang dalam pilkada periode selanjutnya. 

"Jika memang nanti kita menang, saya dan Pak SU berusaha akan melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tekad kami, yaitu pengabdian. Kami bertelad untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Inhil. Caranya melalui berbagai program. Melanjutkan program sebelumnya. Dari program periode sebelumnya akan saya lakukan evaluasi. Mana yang sudah baik akan ditingkatkan, mana yang belum akan dimaksimalkan," paparnya.  

Mengenai harga kelapa yang sempat anjlok, Bupati Kelapa ini mengatakan akan terus berupaya memperbaiki harga jual kelapa.

"Untuk kelapa sebenarnya harga mulai membaik. Namun di saat saya cuti memang di negara-negara penghasil kelapa mengalami penurunan. Dan kemarin kita telah laksanakan rapat dengan pengusaha pembeli kelapa, mudah-mudahan hasilnya akan baik," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu ia juga bercerita tentang usahanya dalam menaikkan harga kelapa sejak awal menjabat sebagai Bupati Inhil periode 2013-2018.

"Di masa awal saya menjabat kebun masyarakat banyak yang rusak. Oleh sebab itu melalui dinas terkait kita berupaya untuk terus memperbaiki kebun masyarakat. Yang telah lalu kita sudah memperbaiki tanggul, parit-parit, juga ada bantuan alat berat untuk seluruh kecamatan. Dan hingga masa jabatan periode ini berakhir November nanti, saya berencana agar setiap desa dapat memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengontrol harga kelapa," pungkasnya. 


Berita Lainnya

Index
Galeri