Gubri Serahkan Nomor Register Pemekaran 20 Desa Persiapan di Kabupaten Rohul

Gubri Serahkan Nomor Register Pemekaran 20 Desa Persiapan di Kabupaten Rohul

PASIRPANGARAIAN - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, langsung menyerahkan nomor register (Noreg) 20 desa Persiapan se Kabupaten Rokan Hulu, kepada Bupati Rokan Hulu, Sukiman, di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara. 

20 Desa persiapan tersebut berada di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, diantaranya, Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Tambusai Utara, Kunto Darusaalam, Bangun Purba, Padang Lawas, Rambah Hilir, dan Bonai Darussalam. 

Dalam sambutannya Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, keterlambatan dikeluarkannya Noreg 20 Desa persiapan ini dikarenakan menunggu disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau. Dan setelah disahkan RTRW Riau, barulah di keluarkan Noreg Desa persiapan. 

“Sekarang RTRW kita sudah disahkan dan ada badan hukumnya. Barulah Noreg desa persiapan ini kita keluarkan, tinggal sekarang pemerintah Kabupaten dan dewan untuk menggesa perdanya. Kalau ingin desa Mahato ini ingin dimekarkan menjadi kecamatan. Agar Desa persiapan ini menjadi desa defenitif,” ujar Arsyadjuliandi Rachman.

Dijelaskan Gubri, tujuan dimekarkannya desa-desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu ini, tidak lain untuk meningkatkan perekonomian, dan mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi pemerintahan. 

“Tentu aktivitas perekonomi, sosial, budaya dan lainnya terus meningkat. Perlu pelayanan yang lebih cepat untuk masyarakat. Makanya kita mendorong pemenakaran. Kalau kita di Provinsi tinggal melanjutkan pembangunan yang belum diselesaikan,” jelas Gubri.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menghimbau kepada kepala desa yang telah dilantik bisa memanfaatkan potensi yang ada di desa. Apalagi desa-desa yang telah dimekarkan ini juga akan mendapatkan anggaran desa. Potensi yang ada di desa dijalankan dengan didirikannya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kepala desa yang dilantik bisa menjadi Desa-desa yang dipimpin lebih mandiri. terutama BUMDes harus dikembangkan yang bisa menjadi pendapatan bagi desa dan masyarakat. BUMDes akan menjadi pilar kegiatan ekonomi di Desa,” kata Andi Rachman, biasa ia disapa.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu, Sukiman, mengapresiasi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang datang langsung dan memberikan Noreg Desa persiapan ke Desa Mahato. Dimekarkannya 20 Desa se Kabupaten Rohul ini, tidak terlepas peran dari Gubernur Riau.

“Ini semua tidak terlepas besarnya kepedulian Gubernur, harapan masyarakat terwujud dengan keluarnya noreg ini. Dan momen bahagia ini perlu juga diingat hasil perjuangan masyarakat mahato, dan desa lainnya,” kata Sukiman.

“Bagi penjabat kepala desa yang dilantik, mulai bekerja dengan niat yang tulus mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuhnya. Jangan menyiakan tugas dan wewenang, tanggung jawab kepada masyarakat,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Riau, Syarifuddin AR, menjelaskan setelah dikeluarkannya Noreg tersebut maka menjadi tugas dari Pemkab Rohul untuk menyegerakan pengajuan, untuk menjadi 20 desa tersebut menjadi desa defenitif.

“Batas waktunya itu tiga tahun untuk pengajuan desa tersebut menjadi desa defentif. Kalau bisa dalam setahun ini selesai kita segerakan juga ajukan ke Kemendagri,” jelasnya.

“Kalau sudah ada perangkat desanya, kantor desanya, masyarakat sudah bisa mengurus segala sesuatunya urusan pemerintah barulah bisa menjadi desa defenitif. Kalau lewat dari tiga tahun nanti bisa dikembalikan lagi ke desa induknya,” tambah mantan Kadis Sosial ini.

Usai penyerahan Noreg desa persiapan dari Gubernur Riau kepada Bupati Rokan Hulu, dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah 20 penjabat kepala Desa persiapan oleh Bupati Rokan Hulu, Sukiman. Turut menyaksikan, Asisten II Setdaporv Riau, Masperi, anggota DPRD Riau, DPRD Rohul, unsur forkopimda, tokoh masyarakat, dan ribuan masyarakat yang memadati lapangan tempat acara pelantikan.


Berita Lainnya

Index
Galeri