Kades dan Perangkat Desa di Rohul Sudah 5 Bulan Belum Lagi Gajian

Kades dan Perangkat Desa di Rohul Sudah 5 Bulan Belum Lagi Gajian

PASIRPANGARAIAN - Saat ini, Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I yang dianggarkan dari dana APBD Rohul 2018, tak kunjung dicairkan. Akibatkan kepala desa (Kades)  dan perangkat desa di Rohul sampai kini belum gajian.

Diakui salah seorang Kades di Rohul yang enggan di sebutkan namanya mengakui, dengan tidak kunjung di salurkannya dana ADD Tahap I, menyebabkan para Kades serta perangkat desa sejak 5 bulan ini belum menerima gaji.

Para kades mengaku heran, mengapa ADD tahap I terlambat disalurkan. Sementara, desanya sudah mengajukan seluruh persyaratan pencairan dana ADD tahap I tersebut, sejak Februari 2018 lalu.

Para Kades menuding, sistem pencairan ADD saat ini tidak fleksibel, karena proses pencairan dana ADD baru bisa diproses bila seluruh desa telah selesai memenuhi persyaratan.

“Saat ini sistem pencairan tidak efektif, seharusnya mana desa-desa yang selesai terlebih dahulu, itu dulu yang diproses. Namun kini tidak, pencairanya diproses dan dicarikan secara bersamaan,” sebut sejumlah Kades di Rohul.

Sikapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (DPMPD) Rohul Irpan Rido yang dikonfirmasi, Rabu (30/5/2018) menyatakan, salah satu penyebab terlambatnya pencairan ADD ini memang disebabkan keterlambatan desa mengajukan Spj ADD tahun 2017.

Irpan Rido yang juga menjabat Staf Ahli Bupati Rohul mengakui, bahwa proses pencairan ADD, memang harus menunggu desa lainnya menyelesaikan SPJ. setelah SPJ dianggap clear, barulah bupati Rohul yang mengeluarkan Rekomendasi pencairan dana.

“Itukan tidak mungkin Bupati membuat rekomendasinya satu persatu, masalahnya desa kita banyak,” jelas Irpan Rido.

Irpan Rido memastikan, DPMPD Rohul sudah mengajukan rekomendasi bupati terkait pencairan dana ADD ke di Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Rohul, sebagai syarat utama pencairan dana. saat ini proses pencairan ADD tahap I, tengah di proses serta menunggu penerbitan SP2D di DPKAD.

“Kita himbau rekan-rekan Kades, agar dapat bersabar. Insyaallah ADD tahap I sudah disalurkan ke rekening desa sebelum cuti bersama,” janjinya.

Kemudian, sebagai informasi  tahun 2018 ini, Pemkab Rohul anggarkan ADD bagi 139 desa sebesar Rp 90 miliar lebih. Untuk tahap pertama, Pemkab Rohul akan menyalurkan sebesar 20 persen, atau sekitar Rp 18 miliar yang digunakan untuk operasional desa dan gaji kepala desa dan perangkat desa.


Berita Lainnya

Index
Galeri