DUMAI - Wali Kota Dumai, Provinsi Riau, Zulkifli As menegaskan agar semua tempat usaha hiburan malam dan permainan anak wajib tutup selama bulan suci Ramadan 1439 Hijriah guna menghormati umat muslim berpuasa.
Kebijakan penutupan sementara hiburan malam ini tertuang dalam surat edaran berupa seruan Pemerintah Kota Dumai hasil rapat bersama dengan forum koordinasi pimpinan daerah, ormas Islam dan instansi terkait.
"Seluruh tempat hiburan malam di dumai wajib tutup selama ramadan, dan pemerintah sudah menyurati seluruh pengelola untuk menghormati bulan suci ini," kata Zulkifli As kepada pers, Senin (14/5/2018).
Hiburan malam tutup sementara selama ramadan ini yaitu, diskotik, karaoke, pub, panti pijat, gelanggang permainan dan bilyard, termasuk warung internet agar pada malam hari tidak beroperasi.
Untuk melihat kepatuhan pengelola, Satuan Polisi Pamong Praja diintruksikan mengawasi dan memantau semua tempat usaha hiburan malam agar tidak ada berani beroperasi, dibantu juga pengawasan instansi terkait lain.
"Satpol PP akan mengawasi seruan pemerintah selama bulan ramadan ini dan surat edaran sudah disebar, diharap pengelola dapat mengikuti ketentuan dibuat," sebutnya.
Tujuan lain penutupan sementara hiburan malam ini untuk menciptakan situasi suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat agar tumbuh rasa kesadaran saling menghormati antar umat beragama.
Sementara, Kepala Satpol PP Dumai Bambang Wardoyo mengaku siap mengawal seruan bersama pemerintah ini untuk memastikan usaha hiburan malam tutup selama bulan ramadan.
Satpol PP akan melakukan patroli guna memantau tempat hiburan, dan pada seluruh pengelola diminta agar mematuhi seruan bersama dikeluarkan Pemko Dumai demi keamanan, kenyamanan dan kondusif.
"Usaha hiburan malam buka akan disanksi tegas sesuai aturan berlaku, dan kita imbau semua pihak untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif serta kerukunan antar umat beragama," kata Bambang.
