Ini Isi Pesan WhatsApp Jessica ke Mirna

Ini Isi Pesan WhatsApp Jessica ke Mirna
Jessica Kumala Wongso/net
JAKARTA - Dermawan Salihin sudah buka-bukaan mengenai hubungan Jessica Kumala Wongso dengan putrinya, Wayan Mirna Salihin (27). Bahkan, dia sampai membacakan isi WhatsApp yang cukup mengejutkan.
 
Kejutan ini mengingatkan kembali pada isu lesbian yang sempat beredar pada awal beredarnya kematian Mirna. Namun, selama ini terbantahkan.
 
Jessica membantah bahwa dirinya suka perempuan. (Baca: Jessica dan Mirna Punya Hubungan Asmara?)
 
"Itu saya ketawa, saya tolak itu, tidak benar," kata Jessica yang kerap tersenyum itu, beberapa waktu lalu.
 
Jessica mengatakan kalau dia dan Mirna adalah teman dekat saat masih duduk di bangku kuliah. Mereka belajar bersama, nongkrong bareng, dan layaknya teman pada umumnya.
 
Kuasa hukumnya, Yudi Wibowo, juga menegaskan kembali bahwa Jessica memiliki pacar warga negara asing. Namanya Patrick.
 
Seiring waktu, isu itu agak mereda. Penyidik fokus mencari berbagai bukti dan keterangan saksi-saksi yang memang terlibat pada kasus ini.
 
Hingga pada akhirnya, Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna pada Jumat (29/1/2016). Besoknya, Jessica ditangkap di sebuah hotel di kawasan Mangga Dua, dan malamnya ditahan. (Baca: Jessica Ditetapkan Tersangka, Ini Kronologi Penangkapannya)
 
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, polisi belum mengungkapkan motif pembunuhan dengan racun sianida yang ditaburkan ke dalam es kopi Vietnam yang diminum Mirna.
 
Bahkan, belum terjawab dari mana sianida itu berasal, bagaimana bisa ada di dalam kopi Mirna, dan bagaimana memasukkannya.
 
Pada saat penyidik masih mencari alat bukti untuk memperkuat kasus tersebut, Dermawan buka-bukaan mengenai hubungan Mirna dan Jessica. Mulai dari ketakutan anaknya kepada Jessica, hingga isi WhatsApp, yang menurut Dermawan, cukup mengejutkan.
 
"Dia ada ngomong di WhatsApp banyak, urusan anak saya yang membuat saya terkaget-kaget. Ini anak saya lesbi, kali. Oh tidak, ternyata normal," kata Dermawan.
 
Buka-bukaan Dermawan ini kepada publik bukan pada saat dia usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, melainkan di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (2/2/2016) malam.
 
Pada malam buka-bukaan itu, dia membacakan salah satu isi pesan Jessica yang meminta cium kepada Mirna.
 
"Dia WhatsApp salah satunya, 'Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh'."
 
Buka-bukaan ini membangkitkan lagi isi pesan berantai terkait pembunuhan Mirna dan latar belakang percintaan.
 
Namun dugaan itu dibantah Dermawan. Anaknya terbukti bukan lesbian. Sebab, berpacaran selama delapan tahun, sang anak akhirnya menikah.
 
Dermawan mengaku mendengar kabar bahwa Jessica berkepribadian ganda. Selama delapan tahun berteman dengan Jessica, tidak ada masalah.
 
Masalah muncul ketika Hani dan Arif lebih dekat dengan Mirna ketimbang Jessica. Arif adalah suami Mirna.
 
"Setelah married itu jadi masalah. Coba dia enggak married, enggak mati hari ini Si Mirna itu. Yakin saya," ujarnya.
 
"Hani diambil ama Mirna, Si Arif diambil Mirna. Daripada keambil semua, mending gue matiin aja. Istilahnya seperti itu," kata Dermawan.
 
Pengacara Jessica, Yudi, membantah buka-bukaan Dermawan itu.
 
"Enggak ada, tanya polisi saja," kata Yudi.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal tidak terlalu ingin menanggapi masalah isi WhatsApp Jessica kepada Mirna ini.
 
Menurut dia, penyidik memiliki keterangan sendiri. Meski begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan akan memeriksa kembali Dermawan terkait isi pesan WhatsApp tersebut.
 
Iqbal melanjutkan, polisi tak mau berspekulasi lebih jauh soal isi pesan WhatsApp tersebut sehingga tidak membentuk opini publik dan menyesatkan. (Baca: Polisi Rahasiakan Bukti Rekaman CCTV Jessica, Kenapa?)
 
"Saya tidak bisa sebutkan. Nanti membentuk opini. Artinya, Polda Metro fokus menguatkan alat bukti dan meyakinkan jaksa," kata Iqbal.
 
Benar tidaknya dugaan motif percintaan di belakang pembunuhan Mirna, masih belum terungkap jelas. Pihak kepolisian hanya mau membukanya di pengadilan.
 
Begitu juga ayah Mirna yang berjanji akan lebih melontarkan peluru-peluru yang menyudutkan Jessica di pengadilan.
 
"Tunggu di pengadilan, kita lihat nanti," kata Dermawan. (Kompas.com)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri