PEKANBARU - Korban Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Pekanbaru terus bertambah. Sampai kini angka penderita DBD tembus 116 kasus.
Minggu ketiga Januari lalu jumlah kasus DBD hanya 96 kasus, artinya dalam seminggu jumlah DBD bertambah 20 kasus.
Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti menyebut, penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti itu dipengaruhi perubahan musim.
Puncak tertinggi kasus DBD, biasanya terjadi di bulan Januari hingga bulan Februari ini. Dia mengimbau warga selalu waspada agar tidak terjangkit DBD.
"Kasus berkurang jika masuk musim panas. Diperkirakan tak ada kasus di bulan Juni. Karena musim sudah berganti," kata dia, Selasa (2/2/2016).
Dia juga mengungkap, dari 116 kasus itu ada satu penderita DBD yang meninggal dunia. Namun dia meragukan korban yang meninggal ini murni karena DBD.
"Satu orang yang meninggal di Tangkerang Selatan tanggal 12 Januari lalu, perempuan umur 44 tahun. Pertama dirawat di Petala Bumi dan dirujuk ke PMC. Sepertinya ada komplikasi. Mungkin ada DBD namun diperberat oleh penyakit lain," tuturnya. (das)
Data DBD Minggu Keempat Januari
Sukajadi 10 orang
Senapelan 13 orang
Pekanbaru Kota 1 orang
Rumbai Pesisir 16 orang
Rumbai 7 orang
Limapuluh 6 orang
Sail 1 orang
Bukit Raya 10 orang
Marpoyan Damai 11 orang
Tenayan Raya 6 orang
Tampan 15 orang
Payung Sekaki 20 orang
Total: 116 orang