Menunggu Kunjungan Presiden RI Ke Rohul

BPN Rohul Belum Bagikan 6 Ribu Sertifikat Tanah

BPN Rohul Belum Bagikan 6 Ribu Sertifikat Tanah

PASIRPANGARAIAN - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hulu (Rohul) hingga hari ini belum juga membagikan sekitar 6.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Rohul.

Ribuan sertifikat tanah sudah selesai melalui program‎ Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau Program Nasional Agraria (Prona) tahun 2017, namun hingga memasuki akhir Maret 2018 belum juga dibagikan.

Hal itu dibenarkan Kepala Kantor ATR/BPN Rohul‎, Tarbarita Simorangkir. Ia mengatakan program PTSL 2017, 6.000 sertifikat tanah sudah selesai, namun diserahkan ke masyarakat.

Tarbarita mengatakan 6.000 sertifikat tanah yang sudah selesai pada program PTSL 2017 dilaksanakan di beberapa desa di Kabupaten Rohul, sesuai penetapan lokasi.

Kepala kantor BPN,mengaku penyerahan 6.000 sertifikat tanah masyarakat Rohul awalnya dijadwalnya akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, dalam agenda kunjungannya ke Kabupaten Rohul. Namun sudah dua kali agenda Presiden ke Rohul ditunda.

"Namun karena ada kendala,‎ mungkin ada kesibukan dari bapak kepala negara tertunda, Insya Allah bulan empat (April 2018) ini pak Presiden (Jokowi) datang, ada kegiatan Nahdatul Ulama (NU)," ungkap Tarbarita.

Disamping itu,Tarbarita mengaku BPN Rohul sendiri sudah pernah memanggil para Kades yang di desanya diterapkan PTSL tahun 2017, sebab tidak sedikit masyarakat menanyakan sertifikat tanahnya kepada Kades.

"Kita tahu ini jadi beban Kades, karena sertifikat harapan masyarakat segera diterima," ujar Kakan ATR/ BPN Rohul, Tarbarita Simorangkir.

Dorles Simbolon


Berita Lainnya

Index
Galeri