Arah Kebijakan Kemendikbud

Penguatan Pendidikan Berkarakter

Penguatan Pendidikan Berkarakter

PEKANBARU – Selasa Malam (13/3/2018) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau. Dalam kesempatan itu, Menteri Muhadjir menyampaikan betapa penting peran guru dalam memajukan pendidikan.


“Simpul strategis seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) juga akan diaktifkan kembali,” kata Muhadjir dalam kata sambutannya. 

Selain itu, Mendikbud juga berupaya agar pembenahan masalah guru segera terselesaikan. Termasuk pendidikan karakter kini diterapkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Namanya (pendidikan karakter) ’Aksi Jokowi-JK’. Saya sebagai mendikbud diminta mengimplementasikannya," katanya menambahkan.

Bahkan dirinya berkesimpulan bahwa pendidikan karakter tidak bisa dilakukan dengan guru yang keluar masuk mengajar ke sekolah di tempat lain. Dengan kata lain, guru cari tambahan dengan mengajar di beberapa sekolah. 


“Pendidikan karakter itu mengandaikan guru bersama siswa. Karena itu, saya usulkan modifikasi beban kerja guru dengan mengusulkan Perppu,” katanya lagi.

Lebih jauh dikatakannya, perihal kunjungan kerjanya ke LPMP Riau, Muhadjir mengatakan hal itu dalam rangka revitalisasi peran UPT.

Acara yang berlangsung di kantor LPMP Riau, Jalan Gajah No.21, Rejosari, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru itu dihadiri oleh  Kepala LPMP Riau Drs. Multasyah, MM, dan Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Drs. Anas M. Adam, M.Pd. Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Kepala Balai Bahasa Riau Drs. Umar Solikhan, M.Hum. 


Dalam kesempatan yang sama Kepala LPMP Riau, Drs. Multasyah, MM dalam kata sambutannya mengatakan rasa terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.


"Kami berterima kasih atas kehadiran pak menteri malam ini di kantor kami. Bahkan, pak menteri juga akan menginap di LPMP bersama kami," ujar Multasyah di hadapan ratusan pegawai UPT Kemendikbud dan guru yang hadir malam itu.

Menutup sambutannya, Multasyah menyatakan bahwa sistem informasi klinik mutu milik LPMP Riau yang diluncurkan sebulan lalu mendapat sambutan yang positif.

"Bahkan, akan diadopsi di seluruh Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Riau, Drs. Umar Solikhan, M.Hum yang dikonfirmasi usai acara menyatakan kunjungan kerja Menteri Muhadjir ke Riau dalam rangka mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.

"Acaranya (kunjungan kerja) di Pelalawan. Di sana ada pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun, di sela-sela kunjungannya, menteri melakukan dialog dengan pegawai UPT di Provinsi Riau, yakni LPMP, Balai Bahasa, dan PAUD Dikmas," kata Umar Solikhan di lokasi acara.

Ditambahkannya, menteri juga berdialog dengan guru-guru yang ada di Provinsi Riau. Ditanyakan soal harapan atas kunjungan Menteri Muhadjir tersebut, mantan Kepala Kantor Bahasa Bangka Belitung itu mengatakan hal itu tentu memperkuat kebersamaan di antara tiga UPT Kemendikbud di Riau.

"Akan lebih semangat lagi, akan berkoordinasi, baik untuk mendukung semua program kementerian karena pada dasarnya, sebagaimana disampaikan oleh menteri, kami, UPT-UPT, adalah perwakilan dari pusat untuk membantu kemajuan pendidikan di Provinsi Riau ini," katanya mengakhiri wawancara.

 

Laporan: Anju Mahendra


 


Berita Lainnya

Index
Galeri