JAKARTA - Selama ini gelandangan selalu identik dengan orang yang tidak punya apa-apa dan cenderung tidak mengenal teknologi. Tapi tidak dengan gelandangan yang satu ini. Pria asal Amerika ini bahkan menerima sumbangan lewat kartu kredit.
Sebagai gelandangan, Abe Hagenston memang punya tempat untuk khusus untuk mengais rejeki. Setiap hari, pria asal Kota Detroit, Amerika ini selalu menunggu belas kasih orang di sekitar jalan Woodward Avenue dan 8 Mile Road di kotanya. Abe selalu membawa mesin pembaca kartu kredit setiap kali ia "mangkal" di jalan-jalan tersebut.
Bukan lagi dianggap nasib hidup, bagi Abe menjadi gelandangan adalah sebuah profesi. "Jadi gelandangan adalah bisnis saya saat ini," ujar Abe seperti dilansir laman CNN Indonesia, Jumat (29/1/2016).
Demi memperlancar "bisnis" yang ia tekuni, Abe juga memiliki sebuah website yang digunakan untuk mengumpulkan sumbangan. Abe juga membagikan hasil sumbangan itu kepada gelandangan lain di sekitarnya. "Saya ingin mengubah kondisi ini menjadi sesuatu yang bukan hanya membantu saya tapi juga menolong orang lain," tambahnya.
Abe bukan tidak pernah berusaha untuk membangun hidupnya kembali. Pria berambut pirang ini mengaku telah berkali-kali mencoba, tapi tidak berhasil. "Saya sudah beberapa kali mencoba membangun hidup saya lagi, tapi kali ini tidak berhasil. Orang tidak menyadari betapa sulitnya tidak punya apa-apa ketika kita tidak punya teman atau keluarga," ujar Abe. Sekarang Abe telah menjadi gelandangan selama 10 tahun. Selama itu, Abe dikenal dengan sebutan "Abe Si Jujur". (max/wkc/cnn)
