Tuntut Mafia Pasir ilegal di Pulau Rupat Utara, Puluhan Mahasiswa adakan aksi

Tuntut Mafia Pasir ilegal di Pulau Rupat Utara, Puluhan Mahasiswa adakan aksi

PEKANBARU – Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kabupaten Bengkalis Peduli Lingkungan melakukan aksi didepan Kantor Polda Riau yang menuntut atas semakin berkuasanya penambang pasir ilegal di Pulau Rupat yang tidak tersentuh selama sekali oleh hukum yang ada di Provinsi Riau.

Tampak dari pantauan dilapangan mereka dengan lantang menyuarakan suara Masyarakat yang ada di Kecamatan Rupat Utara atas perlakuan para mafia-mafia perusak lingkungan dengan cara menambang Pasir dipantai yang berdalih pengembangan Pulau Rupat Utara.

“Kami melakukan aksi di Kantor Polda Riau dengan menuntut semakin berkuasanya penambang pasir ilegal yang dilakukan oleh Mafia-mafia di Pulau Rupat dan tidak ada sedikitpun tersentuh oleh Penegak hukum yang ada di Riau, Kami menduga Penegak hukum yang ada di Provinsi Riau ini sengaja tutup mata atas apa yang dilakukan oleh Mafia-mafia tersebut,” kata Koordinator Lapangan Iwan Saputra atau akrab disapa Iwan Sakai saat dikonfirmasi.

Iwan menambahkan Kami mempunyai beberapa tuntutan diantaranya Kami minta Polda Riau segera tuntaskan mafia penambang pasir ilegal tersebut, Polda Riau juga segera memanggil Kapolres Bengkalis dan Kapolsek Rupat Utara terkait penambangan  pasir ilegal tersebut,” tambah Iwan Sakai Mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) ini.

“Kami juga meminta kepada Polda Riau memanggil Camat Rupat Utara dan dua Kepala Desa tersebut periksa mereka dan minta pertanggung jawaban nya apa dasar mereka memberikan penambangan pasir ilegal tersebut kepada mafia, kalau masyarakat setempat mengambil Pasir dipantai membangun rumah tempat tinggal mereka dilarang Kenapa para mafia dibiarkan ada apa dibalik semua ini,” terangnya.

Dijelaskan Iwan Sakai, Kami juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup segera turun kelapangan agar segera mengambil tindakan karena para mafia-mafia tersebut sudah merusak lingkungan dengan tegas kami meminta kepada DLH Provinsi Riau segera tindak tegas, Lalu Kami menduga kuat pihak Camat, Kapolsek, dan Kades dua Desa telah ikut bermain dengan para mafia perusak lingkungan dengan cara menambang Pasir yang ada dipantai Pulau Rupat Utara,” jelasnya.

“Kami juga meminta kepada Kapolda Riau keadilan hukum dengan seadil-adilnya dan tindak tegas perlakuan mafia-mafia yang selalu merusak lingkungan yang ada di Pantai Rupat Utara,” pungkasnya.*** (Leo)


Berita Lainnya

Index
Galeri