DALORI - Seorang saksi mata yang bersembunyi di balik pohon mengungkapkan kelompok militan Boko Haram membakar sejumlah rumah. Dari rumah-rumah yang terbakar tersebut terdengar teriakan anak-anak kecil.
Diwartakan ABC News, Minggu (31/1/2016), sejumlah jenazah yang hangus dan mengalami luka tembak dibuang oleh kelompok militan itu di jalan-jalan desa Dalori, Nigeria. Desa tersebut berada hanya sekira lima kilometer dari Maiduguri yang merupakan tempat kelahiran Boko Haram.
Saksi mata lain bernama Alamin Bakura mengakui penembakan dan pembakaran berlangsung selama beberapa jam pada Sabtu 30 Januari malam waktu setempat. Bakura juga menyebut beberapa anggota keluarganya menjadi korban tewas dan luka-luka dalam aksi teror tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum dapat diketahui dengan pasti berapa jumlah korban tewas. Otoritas setempat sedang berusaha untuk mengumpulkan jenazah. Salah seorang petugas keamanan setempat Abba Shehu menyatakan pihaknya juga sedang mencari jenazah di antara semak-semak di mana kelompok tersebut bersembunyi sebelum melakukan aksi teror mereka.
Sejak kemunculannya enam tahun lalu di Nigeria, Boko Haram telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang. Sekira 2,5 juta orang terpaksa kehilangan rumah mereka karena menjadi korban pembakaran kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS itu. (max/okz)
