Mafia Penambang Pasir ilegal di Rupat Utara tidak tersentuh oleh Penegak Hukum di Riau

Mafia Penambang Pasir ilegal di Rupat Utara tidak tersentuh oleh Penegak Hukum di Riau

PEKANBARU Diduga Penegak Hukum di Riau tutup mata atas perusakan lingkungan tambang pasir ilegal diwilayah Kecamatan Rupat Utara yang dimana Oknum-oknum terkait seperti Kapolsek Rupat Utara, Camat dan dua Kepala Desa Teluk Rhu beserta Tanjung Punak diduga melindungi mafia-mafia penambangan pasir ilegal.

Maka dari itu Mahasiswa asal Kecamatan Rupat Utara mengecam dengan tegas adanya dugaan mafia-mafia tambang pasir ilegal di Kecamatan yang memiliki kawasan Pariwisata pantai terindah di Kabupaten Bengkalis.

Ketua Mahasiswa Kecamatan Rupat Rafidi mengatakan Kami Mahasiswa Kecamatan Rupat mengecam dengan tegas adanya dugaan melindungi mafia-mafia oleh oknum yang kami sebut tersebut, maka kami minta kepada Kapolda Riau untuk segera menindak tegas oknum-oknum yang kami duga melindungi mafia penambang pasir ilegal tersebut,” kata Ketua Mahasiswa Kecamatan Rupat Rafidi Senin (26/2/18).

“Maka dari itu kami membuat beberapa Tuntutan kepada Kapolda Riau diantaranya Kami minta Kapolda Riau segera panggil kapolsek rupat utara yang kami duga mereka melindugi para mafia-mafia perusak lingkungan tambang pasir secara ilegal, Kami minta Kapolda bertindak adil dan tegas tegakkan hukum di Riau sesuai dengan fungsi memberikan keadilan hukum terhadap kejahatan-kejahatan yang hari ini terjadi di rupat utara,” terangnya.

Rafidi menambahkan Lalu Kami akan selalu kawal agar Polda Riau serius dalam menangani aspirasi yang kami sampaikan, ini semua demi kenyamanan wilayah kami, kami tidak mau wilayah kami dijajah oleh mafia-mafia tersebut, yang sangat kami sayangkan para instansi-instansi terkait kami duga ikut melindungi,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Pemuda Riau (PPR) Kabupaten Bengkalis Andika Sakai mengatakan Memang benar ada nya penambangan pasir ilegal yang dilakukan oleh mafia-mafia, tapi yang jadi pertanyaan saya mengapa penegak hukum disana hanya diam tidak mau memberantas kejahatan lingkungan tersebut seperti Kapolsek rupat utara ngapain saja kerjanya disana, Kemudian pihak Pemerintahan seperti camat dan Kepala Desa, apakah tidak melihat kejahatan yang dilakukan oleh mafia disana,” ujar Ketua Perhimpunan Pemuda Riau (PPR) Kabupaten Bengkalis Andika Sakai.

“Atau sengaja diam dikarenakan ada hal-hal tertentu Ini perlu saya tegaskan dengan pihak Kapolres dan Kapolsek bahkan Kapolda Riau segera basmi para mafia-mafia perusak lingkungan yang ada di Rupat Utara, apabila tidak ditindak tegas oleh pihak kepolisian maka kami akan lakukan tindakan tegas bersama masyarakat Rupat, Dengan  hal ini kami menilai penegak hukum di Riau mandul,” pungkasnya.*1


Berita Lainnya

Index
Galeri