Warga tutup Jalan Menuju Water Park PT. Haratio Nica Duri dengan Pohon Pisang

Warga tutup Jalan Menuju Water Park PT. Haratio Nica Duri dengan Pohon Pisang

MANDAU  - Warga Kampung Banja Babua RW.08 Kelurahan Air Jamban kembali melakukan aksi atas kekecewaan mereka terhadap PT. Haratio Nica Water Park kali ini mereka menanamkan sejumlah Pohon Pisang tepat berada di pintu masuk Water Park ini.

Kemudian Akses Jalan menuju Water Park juga masih dipasang Portal yang melintang pas ditengah jalan ini agar karyawan PT. Haratio Nica Water Park Duri tidak bisa melintasi jalan ini.

Koordinator Umum Aksi Frianto Saputra mengatakan Jalan menuju Water Park ini ditanam oleh warga dengan Pisang, Tebu dan Mangga bisa juga membantu untuk Ekonomi warga setempat serta ini juga bentuk wujud kekecewaan kami warga Kampung Banja Babua RW 08 Kelurahan Air Jamban kepada PT. Haratio Nica Water Park ini,” kata Koordinator Umum Aksi Frianto Saputra Senin (22/1/18).

“Sebenarnya kami sangat gembira dan bersyukur dengan adanya Taman Wisata Water park PT. Haratio Nica di tempat kami yang dapat memberi dampak positif bagi warga sekitar Kampung Banja Babua RW 08 kelurahan Air jamban dalam penyerapan tenaga kerja dan kemajuan di Daerah kami . Namum kami sangat kecewa dengan Pihak Water park PT. Haratio Nica sampai hari ini belum juga ada perwakilan dari Water Park PT. Haratio Nica untuk memberi keputusan atau kesepakatan tertulis, kami juga masih memasang Portal yang melintang pada akses menuju ke Water Park,” terangnya.

Frianto Saputra menambahkan Yang pada awalnya pihak Water park PT. Haratio Nica A/n Jepri Andika yang mewakili pihak Water Park pada tanggal 21 Desember 2017 yang lalu sudah sepakat dengan  beberapa poin dari tuntutan warga Banja Babua RW 08 Kelurahan Air jamban bahkan kesepakatan tersebut dibuat di hadapan pihak Polsek mandau ,dan pertemuan lanjutan di kantor Camat Mandau beserta Disnaker Bengkalis paling lambat tanggal 10 Januari 2018 sekaligus membuat kesepakatan, tapi kami terkejut pada tanggal 10 januari 2018 pukul 15.00 Wib saya dapat informasi dari Jefri Andika perwakilan dari water park melalui via seluler, bahwa pertemuan tidak lagi di kantor Camat Mandau atau Disnaker melainkan di Polsek mandau namun kesepakatan yang telah disepakati ada beberapa Point tetap diingkari oleh pihak Perusahaan Water Park ini” tambahnya.

“Untuk itu kami minta kepada Bapak Bupati bengkalis, Dinas Parawisata dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis agar meninjau ulang dan mengkaji semua izin Taman wisata water park Duri PT. Haratio Nica dari izin operasi sampai izin Hamdalnya. Karena kami anggap mereka tidak menghargai, menghormati beserta tidak peduli dengan warga setempat khususnya kami warga tempatan suku sakai,” tuturnya.

Warga setempat juga tidak main-main atas tuntutannya mereka berencana akan melakukan aksi lebih besar lagi dari aksi sebelumnya apabila tidak menemukan titik terang sesuai kesepakatan yang mereka buat dengan PT. Haratio Nica Water Park Duri.

“Kemudian kami minta kepada Bapak Camat mandau, Disnaker Kabupaten Bengkalis beserta Anggota DPRD Bengkalis Dapil Kota Kecamatan Mandau untuk dapat dengan cepat membantu menyelesaikan permasalahan ini, Jika dalam satu minggu ini tidak juga ada etikad baik dari pihak Water Park Duri PT. Haratio Nica untuk memberikan keputusan, Maka kami akan Melakukan Aksi yang jauh lebih besar dari aksi sebelumnya,” pungkasnya.*1


Berita Lainnya

Index
Galeri