DUBAI - Sepertinya belum cukup bagi Dubai untuk menggunakan mobil Lamborghini sebagai mobil patroli, atau menciptakan robot yang bisa mengemudi sendiri.
Baru-baru ini, kota terpadat di Uni Emirat Arab ini merilis sebuah teknologi baru yang bisa digunakan pasukan polisi setempat untuk menjalankan patrolinya. Kepolisian Dubai baru saja meluncurkan motor terbang yang digunakan saat bertugas.
Banyak netizen yang mengagumi kecanggihan teknologi ini, dan mungkin berminat pindah ke Dubai lantas menjadi polisi di sana. Didesain oleh Hoversurf, motor terbang 'Scorpion 3' memanfaatkan baling-baling untuk tetap bertahan di udara.
Dilansir TribunStyle.com dari Elite Reader, Selasa (9/1/2018), kendaraan ini memiliki kecepatan hingga 40 km per jam dan dapat digunakan selama 25 menit. Didesain dengan satu tempat duduk, kendaraan terbang ini dapat mengangkut beban hingga 282 kilogram dan dapat dioperasikan terus- menerus.
Namun, dalam waktu tiga jam, baterai perlu untuk diisi ulang dan hanya ideal untuk melakukan perjalanan singkat. Penggunaan motor terbang ini merupakan bagian dari tugas kepolisian setempat untuk mewujudkan perencanaan kota cerdas.
Kini, nota kesepahaman antara Polisi Dubai dan Hoversurf telah ditandatangani. Perusahaan teknologi tersebut juga telah diundang dalam pembukaan produksi massal kendaraan itu. Tidak ada yang bisa menghentikan teknologi ini untuk beroperasi di Dubai.
Walaupun banyak yang memuji usaha Dubai untuk menggunakan teknologi ini, beberapa pengguna media sosial merasa jika kendaraan tersebut akan sangat berisiko. "Alat itu bisa saja memotong kaki petugas kepolisian," ujar seorang netizen.
Namun, di sisi lain ada juga yang membandingkannya dengan kendaraan baru dalam film 'Star Wars'. Apapun itu, teknologi ini cukup menarik bukan? Bagaimana jika ada di Indonesia ya?
Sumber: Tribunstyle.com
