Terkait Pemberhentian 11 Guru Honor SDN 27 Sebanga

Walah, Ternyata Kepsek SDN 27 Sebangar "BOHONG"

Walah, Ternyata Kepsek SDN 27 Sebangar
Ilustrasi

BATHIN SOLAPAN - Terkait polemik dirumahkannya 11 tenaga honor komite di SD Negeri 27 Sebangar beberapa waktu lalu membuat Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Mandau angkat bicara tentang permasalahan tersebut.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Kepala UPT Disdik Kecamatan Mandau, Drs. Nasrizal menegaskan bahwa kesebelas guru honor komite tersebut telah dipanggil kembali untuk mengajar seperti biasa. 

Polemik yang melanda kesebelas Guru Honor Komite tersebut, menurut Nasrizal ialah hanya kesalahan penafsiran saja. 

“Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis (Disdik) tidak pernah memerintahkan pemberhentian guru honorer komite, tapi  mengevaluasi dan diverifikasi kembali seluruh guru honorer komite yang ada, yang nantinya akan di SK-kan kembali oleh Dinas Pendidikan Bengkalis dan penempatannya bisa jadi di sekolah lama atau sekolah yang baru,” Kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Mandau Drs. Nasrizal kepada sejumlah wartawan.

Kesebelas Guru honor komite di SDN 27 sebangar tersebut, lanjut dia, telah dipanggil ke UPT Pendidikan Mandau dan diarahkan untuk mengajar kembali disekolah seperti sedia kala. 

“Kita juga telah perintahkan pengawas dari UPT Disdik untuk memonitoring ke lingkungan SD Negeri 27 Sebangar dan mengecek langsung untuk memastikan ke 11 guru honor tersebut telah beraktivitas mengajar kembali. Hasilnya, Sekarang mereka telah beraktifitas mengajar seperti biasa,” jelasnya.

Sementara itu salah satu Guru Honorer Komite Sekolah SDN 27 Sebangar bernama Romiadi mengatakan Memang benar bahwa kami sudah dipanggil kembali untuk mengajar di SDN 27 Sebangar sesuai perintah Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

“Berakti alasan Kepala SDN 27 Sebangar ketika memberhentikan kami atas perintah Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis itu bohong namun kenyataannya Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura tidak pernah memerintahkan untuk pemberhentian Guru Honorer Komite berakti alasan tersebut hanya dibuat-buat oleh Kepala Sekolah,” tuturnya.

“Saya berharap kejadian seperti ini tidak lagi terulang dan jangan lagi membuat alasan yang dibuat-buat karena imbas nya sangat besar yaitu Pimpinan tertinggi di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang terkena imbasnya, seharusnya bawahan seperti Kepala Sekolah melindungi pimpinan bukan memburukan,” pungkasnya. (Leo)


Berita Lainnya

Index
Galeri