Bupati Yopi Hadirkan Pengobatan Gratis dan Berkualitas

Bupati Yopi Hadirkan Pengobatan Gratis dan Berkualitas
Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE membuka kegiatan penilaian akreditasi program khsusu Versi 2012 RSUD

RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H Yopi Arianto SE tak mengenal lelah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Pengobatan gratis dan berkualitas telah hadir di tengah masyarakat.

"Kita terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Fasilitas kesehatan di seluruh wilayah terus kita benahi," ujar Bupati Yopi.

Bagi Bupati Yopi, kesehatan masyarakat sangat penting. "Kalau masyarakat ada yang sakit, saya ikut merasakan sakitnya sehingga kesehatan mereka harus selalu diperhatikan," tuturnya.

Kesehatan warga juga penting bagi daerah. Pasalnya, jika banyak masyarakat yang sakit, maka roda perekonomian juga bisa terganggu. "Jadi kesehatan itu jangan dianggap sepele," tukasnya.

Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE membuka kegiatan penilaian akreditasi program khsusu Versi 2012 RSUD Indrasari Rengat.

Saat ini, sedikitnya sudah ada 15 Puskesmas di 14 kecamatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berobat maupun memeriksakan kesehatan secara gratis. Ke-15 Puskesmas itu yakni Puskesmas Paranap di Jalan Pasar Peranap, Kecamatan Peranap; Puskesmas Batang Peranap di Desa Peranap, Kecamatan Batang Peranap; Puskesmas Sencano Jaya di Kecamatan Batang Peranap.

Kemudian Puskesmas Pangkalan Kasai di Jalan Lintas Timur Seberinda, Kecamatan Seberida; Puskesmas Kilan di Desa Bukit Lupai, Kecamatan Batang Cenaku; Puskesmas Lubuk Kandis di Desa Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku; Puskesmas Batang Gangsal di Simpang Empat Belilas, Kecamatan Batang Gangsal.

Puskesmas Polak Pisang di Simpang Kota Medan, Kecamatan Kelayang; Puskesmas Rakit Kulim di Desa Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim; Puskesmas Air Molek di Jalan Jenderal Sudirman Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu; Puskesmas Lirik di Kecamatan Lirik.

Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE foto bersama membuka kegiatan penilaian akreditasi program khsusu Versi 2012 RSUD Indrasari Rengat.

Puskesmas Sei Lala di Perkebunan Sei Lala, Kecamatan Sei Lala; Puskesmas Sungai Parit di Desa Pasir Bongkal, Kecamatan Sei Lala; Puskesmas Kulim Jaya di Desa Kulim Jaya, Kecamatan Lubuk Batu Jaya; dan Puskesmas Pekan Heran di Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat.

Bupati Yopi mengingatkan dokter dan petugas di semua Puskesmas agar selalu sigap melayani masyarakat. "Saya tidak ingin dengar ada keluhahan dari warga yang sedang sakit. Jangan sampai ada masyarakat sakit tapi terbengkalai," tegasnya.

Tak hanya terhadap Puskesmas, Bupati Yopi juga memiliki perhatian besar terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari. Berbagai fasilitas di RSUD itu terus ditingkatkan.

Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE menjenguk pasien RSUD Indrasari Rengat.

Bupati Yopi mengharapkan RSUD Indrasari mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien secara menyeluruh mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif), upaya pencegahan penyakit (preventif), upaya pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dengan terpadu, merata dan berkesinambungan. 

Upaya pelayanan kesehatan di RSUD Indrasari ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan baik pasien umum, pasien yang memakai asuransi kesehatan maupun pasien tidak mampu (pasien miskin).

RSUD Indrasari merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan mengutamakan pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergensi), serta tindakan medik dan saat ini bertambah untuk pelayanan forensik.

Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE menjenguk pasien RSUD Indrasari Rengat.

RSUD yang kini dipimpin drg Siska itu memiliki 120 bed pasien dan rencananya tahun 2018 akan dilaksanakan penambahan menjadi 145 bed pada semua kelas, baik kelas 1, 2, 3, VIP maupun VVIP. Selian itu juga ada penambahan ruangan untuk paru-paru dan lainnya.

Peningkatan kualitas lain pada RSUD Indrasari di antaranya adanya penambahan pada pelayanan laboratorium. Selain itu juga terdapat pelayanan patologi klinik kelenjar gondok dan juga dapat dilakukan cuci darah atau hemodialisa bagi pasien gagal ginjal.

Ada empat alat cuci darah yang ada di RSUD Indrasari. Untuk saat ini baru bisa melayani sebanyak 12 pasien dengan daftar tunggu sebanyak 10 orang. "RSUD Indrasari masih harus menambah alat dan juga tenaga medis untuk hemodialisa agar pasien-pasien dapat terlayani secara maksimal," ujar Humas RSUD Indrasari, dr Ibrahim Nasution Sp THT.

Ketua TP PKK Kabupaten Inhu, Rezita Meylani Yopi menjenguk pasien RSUD Indrasari Rengat.

RSUD Indrasari juga telah memiliki alat CT Scan. Alat ini berguna untuk menganalisis struktur internal tubuh, termasuk mendiagnosis cedera traumatis, seperti bekuan darah atau patah tulang tengkorak, tumor atau infeksi. Hal ini juga dapat membantu memvisualisasikan berbagai organ seperti hati, kandung empedu, pankreas, limpa, aorta, ginjal, rahim, dan ovarium. 

Selain itu juga ada penambahan pada poli penyakit saraf, paru-paru dan penyakit dalam. Selain itu saat ini RSUD Indrasari telah memiliki spesialis forensik untuk pelaksanaan visum et revertum, spesialis anastesi, patologi anatomi.

Sementara itu, untuk peningkatan sumber daya manusia, RSUD Indrasari terus menggelar pelatihan, workshop seminar, dan bimtek. Ini bertujuan agar para tenaga medis, para medis dan managemen terus memliki pengetahuan untuk dapat mengelola dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE membubuhkan tanda tangan di atas kertas komitmen bersama pimpinan dan pegawai RSUD Indrasari Rengat.

Selain itu juga pelayanan kepada masyarakat dilakukan peningkatan pada tahun 2018 mendatang, seperti sudah dibenahinya lokasi parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat. "2018, untuk parkir kendaraan akan dilakukan dengan sistem parkir seperti pada mal, lebih rapi, akuntabel dan keamanan lebih terjamin," kata Ibrahim.

Saat ini RSUD Indrasari sudah Terakreditasi Perdana dan sedang menuju Terakreditasi Paripurna. "Terima kasih kepada Bupati Inhu H Yopi Arinato SE, Pemprov Riau dan juga pemerintah pusat atas dukungan selama ini, sehingga RSUD Indrasari mampu terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Inhu," ujar Ibrahim.


Berita Lainnya

Index
Galeri