Disperindag: Operasi Pasar Sangat Membantu Masyarakat Kurang Mampu

Disperindag: Operasi Pasar Sangat Membantu Masyarakat Kurang Mampu
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Mas Irba Sulaiman.
PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru sangat mengharapkan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru untuk dapat tetap menganggarkan dana untuk Operasi Pasar tahun 2016.
 
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Mas Irba Sulaiman, mengatakan operasi pasar sangat membantu masyarakat terlebih bagi mereka yang kurang mampu. Operasi pasar digelar ketika harga barang mengalami kenaikan. Biasanya ketika menjelang hari besar, dan terjadinya bencana.
 
Dikatakannya, untuk tahun 2016, sudah diajukan untuk pelaksanaan operasi pasar, sebanyak 20 kali dalam setahun. Namun, apa yang diajukan ini tidak dapat di pastikan dapat terealisasi.
 
"Karena pengelolaan anggarannya berada di BPKAD, bukan di Disperindag. Apakah mereka tetap menganggarkan atau tidak. Sangat diharapkan tetap dapat dianggarkan," ungkap Irba, Kamis (28/1/2016).
 
Dikatakan Irba, dengan adanya operasi pasar (pasar murah) semua msyarakat dapat merasaknnya. Karena barang yang dijual harganya lebih murah dari yang di pasaran.
 
Diakui Irba, pada tahun 2015 lalu, hanya tiga kali yang dapat diselenggarakan operasi pasar. Karena adanya surat dari BPK harus dilelang. Sedangkan, kalau di lelang kelemahannya Disperindag tidak memiliki gudang. Semuanya produk makanan, yang memiliki masa kadluarsa.
 
Antisipasi ini, kata Irba, akan diambil satu nomen klatur untuk operasi pasar, sehingga pelaksanaannya tidak perlu melalui lelang melaikan penujukab langsung. Karena anggaran untuk satu kali operasi pasar hanya sebesar Rp50 juta saja.
 
"Hanya saja, inisiatif ini apakah nanti disetujui oleh kepala daerah atau tidak. Itu tergantung kebijaknya nanti," imbuhnya. (das)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri