Trungkap! Pameran Video Porno Yang Viral Di Media Sosial

Trungkap! Pameran Video Porno Yang Viral Di Media Sosial
ilustrasi

JAKARTA - Teka-teki siapa pemeran video porno yang sempat viral di media sosial pada akhir Oktober 2017, lambat laun mulai terungkap.

Ya, akhirnya HA dan mantan kekasihnya, HFZ mengakui merekalah pasangan yang ada di video mesum tersebut. HA merupakan salah satu lulusan universitas ternama di Kota Depok, Jawa Barat.

Sebelum mengakuinya, HA sempat besikukuh dirinya bukan perempuan yang ada dalam video itu. Namun, setelah pihak kepolisian menunjukkan bukti otentik, HA tak bisa mengelak lagi.

Video porno beredar luas di media sosial. Pada 25 Oktober, penyidik Polresta Depok mulai mengendus peredaran video tak senonoh itu di beberapa media sosial. Polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemerannya.

"Petugas membuat laporan informasi untuk melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2017).

Pihak kampus angkat bicara. Pengunggah video mesum itu secara terang-terangan menyebut salah satu universitas ternama di Depok dalam judul video yang beredar luas di masyarakat.

Hal ini membuat pihak kampus yang namanya disebut-sebut dalam video itu angkat bicara.

Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti dalam keterangan tertulisnya membenarkan, nama perempuan yang disebut-sebut sebagai orang dalam video itu adalah lulusan UI.

"Setelah melakukan pengecekan maka dapat kami sampaikan bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," kata Rifelly.

Dia menambahkan, segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan.

Klarifikasi. Setelah ramai dipergunjingkan publik, akhirnya penyidik Polresta Depok memanggil terduga pemeran wanita dan pria dalam video tersebut. Pemanggilan tersebut setelah pihak kepolisian mendatangi kampus HA untuk mengetahui identitas dan alamatnya.

Pada 28 Oktober HA dan seorang pria berinisial F mendatangi Mapolresta Depok untuk melakukan klarifikasi. F merupakan teman pria HA yang sempat disangka menjadi pemeran pria dalam video syur itu.

Dalam pemeriksaan itu keduanya secara tegas membantah merekalah orang-orang yang ada di dalam video porno yang viral itu. F menyebut ciri-ciri pria dalam video itu sangat berbeda dengan dirinya.

Sama seperti F, HA secara tegas membantahnya. Bahkan, HA membawa bukti yang menunjukkan ciri-ciri khusus yang ada dalam tubuhnya.

HA mengatakan, di bagian dadanya ada luka jahitan bekas operasi. Menurut dia, dalam video yang beredar pemeran wanita tak terlihat memiliki bekas jahitan yang mirip dengan dirinya.

Setelah memeriksa HA dan F, polisi juga memanggil seorang pria berinisial HFZ. Dia merupakan mantan pacar HA.

HA dan HFZ akui perankan video porno. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait beredarnya video mesum tersebut.

Selain memeriksa terduga pemeran pria dan wanitanya, penyidik juga melakukan pemeriksaan digital forensik.

Penyidik menganalisis video yang beredar dengan para terduga pemeran yang telah dilakukan pemeriksaan. Tak hanya itu, penyidik juga melakukan pemeriksaan fisik kepada HA, F dan HFZ.

Akhirnya, penyidik berkesimpulan pemeran wanita dalam video porno itu adalah HA dan pemeran prianya HFZ.

"Iya (HA mengakui), HFZ juga. Pengakuan pas pemeriksaan bulan November kemarin," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Rabu (13/12/2017).

Putu menyampaikan, pada pemeriksaan awal, keduanya sempat membantah pemeran video mesum itu adalah mereka. Namun, begitu ditunjukan bukti otentik, keduanya tak bisa mengelak.

"Dari tim kedokteran, ada ciri-ciri khusus (HA dan HFZ)," kata Putu.

Putu mengatakan, video tersebut dibuat di Depok. Menurut dia, perekaman adegan dalam video itu terjadi dua tahun lalu.

Meski HA dan HFZ terbukti sebagai pemeran dalam video tersebut, Putu mengatakan status mereka masih saksi.

"Masih kami proses. Sementara masih saksi. Kami masih melengkapi bukti lain," ujarnya.

Setelah mengetahui pemeran video porno itu, penyidik sedang berusaha mengungkap siapa penyebar awal video tersebut. Untuk mengetahuinya, polisi akan memeriksa saksi kunci dalam kasus tersebut.

Sumber: kompas.com


Berita Lainnya

Index
Galeri