Gawat! Berseragam SMA, Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di SMAN 1 Gondang Tulungagung

Gawat! Berseragam SMA, Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di SMAN 1 Gondang Tulungagung
Foto: surabaya.tribunnews.com/david yohanes

TULUNGAGUNG - Setelah beberapa waktu lalu pencuri membawa kabur tiga sepeda motor di SMKN 2 Boyolangu, Tulungagung, kejadian serupa terulang lagi, Kamis (13/12/2017).

Kali ini, tiga sepeda motor milik para siswa SMAN 1 Gondang.  Sementara lima sepeda motor lainnya telah dirusak rumah kuncinya.

Pencurian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.30 wib. Ada dua pelaku yang terekam kamera CCTV. Seorang di antaranya mengenakan pakaian SMA. Sedangkan yang lain mengenakan batik dan ditutup dengan jaket.

Keduanya sempat berada di tempat seperti musala. Keduanya juga terlihat menghisap rokok sebelum meninggalkan lokasi.

Tiga motor yang hilang adalah Honda Beat warna Merah Putih, Honda Beat warna Hitam strep Hijau AG 2819 RBU, dan Honda Vario warna Merah AG 5631 RBD.

Sedangkan motor yang telah dirusak rumah kuncinya adalah Honda Scoopy AG 6209 RBB, Honda Beat AG 6643 RAV, Honda Vario AG 3587 RAE, Honda Vario AG 2589 RBY, dan Honda Vario AG 2328 RBN.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gondang, Aipda Heru Gunawan, semua motor yang hilang diparkir di bagian selatan, di dekat aula. Kejadian ini diketahui sekitar pukul 11.30 wib. Ketika itu para siswa dipulangkan lebih awal.

“Saat itu salah satu pemilik motor mencari motornya di tempat parkir. Ternyata motornya sudah tidak ada di lokasi,” terang Heru.

Ternyata ada dua siswa lain yang mengalami hal serupa. Sedangkan lima motor lainnya sudah dalam kondisi dirusak. Ketiga korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Gondang.

Menurut salah satu siswa SMAN Gondang, MB, hari Kamis kemarin suasana sekolah memang agak sepi. Para siswa bebas keluar masuk ke lingkungan sekolah, karena sedang tidak ada pelajaran.

“Selama ini siswa atau guru kalau keluar masuk bebas saja, tidak pakai lapor ke Satpam,”ucapnya.

Banyak siswa yang tidak masuk. Diperkirakan motor yang ada di parkiran sekitar 45 persen dari kondisi biasanya. Sebelum kejadian semua Satpam sudah berjaga dan berkumpul di pos di dekat gerbang.

Namun menurut MB, gerbang di dekat musala tidak digembok. Gerbang ini hanya ditutup dan bisa dibuka. “Gerbang yang dekat musala itu tidak dijaga, padahal kondisinya tidak digemok,” tambah MB.

Sumber: Surya.co.id


Berita Lainnya

Index
Galeri