PEKANBARU - Kamariah nyaris menjadi korban rudapaksa seorang lelaki yang berinisial Ka alias S.
Beruntung ia masih bisa menyelamatkan diri kemudian melakukan perlawanan.
Pelaku memilih melarikan diri setelah korban mengancam menggunakan parang yang ia dapatkan dari dapur.
Dari laporan korban polisi pun berhasil menangkap pelaku selang dua jam dari peristiwa upaya rudapaksa tersebut.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Tenayan Raya Pekanbaru, Kamis (14/12/2017).
Informasi yang diterima tribunpekanbaru.com, sekitar pukul 00.30 WIB korban sedang tidur dikamar rumahnya di Jalan Badak Ujung Tenayan Raya.
Tiba-tiba korban terbangun karena merasa ada yang sedang memegangi tangan dan berusaha membuka baju korban.
Korban terkejut ketika melihat pelaku sudah berada di atas berusaha menindih tubuhnya.
Melihat hal tersebut korban berusaha melawan dan mendorong tubuh pelaku menjauh.
Namun dibalas dorong oleh pelaku hingga korban tersandar ke dinding kamar,
Selanjutnya terjadi pergulatan antara korban dan pelaku.
Kemudian korban berusaha berteriak minta tolong.
Teriakan korban membangunkan anak korban.
Anak korban kemudian mendapati korban sedang bergulat dengan pelaku.
Anak korban berusaha membantu dengan cara mendorong pelaku agar menjauh.
Namun pelaku membalas dengan cara mencekik leher anak korban.
Melihat hal tersebut korban langsung berlari menuju dapur dan mengambil sebilah parang.
Mendapati hal tersebut pelaku langsung melarikan diri.
Pasca peristiwa, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.
Berdasarkan laporan korban polisi kemudian penyelidikan.
Pelaku akhirnya ditangkap di dua jam setelah peristiwa.
Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Tenayan Raya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sumber: Tribunnews Pekanbaru
