DBD Meningkat, BPBD Riau Pun Turun Tangan

DBD Meningkat, BPBD Riau Pun Turun Tangan
ilustrasi/net

PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)  meningkat tajam sejak akhir tahun 2015 hingga awal 2016 ini. Tercatat, 58 pasien DBD kini tengah dirawat disejumlah rumah sakit di Pekanbaru. Tingginya kasus DBD ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau ikut turun tangan melakukan Fogging atau pengasapan di sejumlah Kecamatan di Pekanbaru.

"Ini dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada masyarakat karena berjangkitnya wabah DBD di Pekanbaru. Kita melakukan fogging disejumlah Kacamatan di Pekanbaru. Lokasi fogging ini diprioritaskan diwilayah domisili pasien DBD," ujar Sanger seperti dilansir halloriau.com, Rabu (27/1/2016).

Tak hanya lingkungan perumahan warga, fogging juga dilakukan disejumlah Sekolah Dasar yang ada di Pekanbaru. " Kita juga melakukan fogging disejumlah SD. Seperti di jalan Sultan Syarif Kasim kita fogging di SDN. 030, SDN 031 dan SDN 004, jl. Tanjung Uban SDN. 24, SDN 07," paparnya.

Secara keseluruhan, kasus DBD di Riau belum termasuk kedalam Kejadian Luar Biasa (KLB).  Hingga 25 Januari sudah ada sebanyak 277 pasien. Pekanbaru merupakan pasien terbanyak sebanyak 58 orang dan satu meninggal.

Kabupaten Kampar 54 dan 3 orang meninggal, Siak sebanyak 83 orang pasien, Inhu 28 orang, Kuansing 24, Rokan Hulu 9 orang, Pelalawan 13, dan Dumai 8 kasus.**


Berita Lainnya

Index
Galeri