Bantuan Bibit Pemerintah untuk Warga Kuansing, Dewan: Kalau Buruk, Jangan Diterima

Bantuan Bibit Pemerintah untuk Warga Kuansing, Dewan: Kalau Buruk, Jangan Diterima
Pimpinan DPRD Kuansing, Sardiyono bersama anggota meninjau bibit sawit yang akan dibagikan di Desa P

TELUKKUANTAN - Pimpinan DPRD Kuansing, Sardiono dan segenap anggota telah melakukan peninjauan bibit sawit yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat petani.

Lokasi yang dipantau mereka berada di Desa pulau Banjar Kari dan Desa Koto Kari. Disana mereka menemukan ribuan bibit sawit yang didatangkan oleh pihak rekanan. Berdasarkan tinjauan dewan, bibit sawit yang baru datang itu lumayan bagus.

"Lumayan lah, tapi sepertinya kurang perawatan," ujar Raden anggota DPRD Kuansing yang ikut dalam rombongan tersebut, Kamis (23/11/2017).

Dikatakan Raden, kendati demikian dirinya berpesan kepada warga petani agar seleksi sebelum menerima bibit sawit gratis itu. "Kalau buruk, jangan diterima," kata Raden.

Raden berharap dengan adanya bibit sawit gratis itu harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. "Jangan susah susah nanamnya tapi hasilnya tak bagus. Petani harus seleksi. Jangan asal terima saja," saran Raden.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing, H Halim juga menyarankan agar masyarakat Kuansing yang menerima bibit sawit program pemerintahan Mursini-Halim ini harus menerima bibit yang benar benar unggul.

"Harus sesuai dengan perjanjian kontrak yang dibuat dinas terkait dengan pihak rekanan. Tak boleh melenceng. Karena ada sanksi hukum jika tak sesuai dengan acuan kontrak," tegas Halim.

Dirinya mengaku tidak akan mentolerir jika bibit sawit yang dikirim oleh pihak rekanan itu tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Karena pemerintahan Mursini-Halim benar benar menginginkan bibit sawit yang diberikannya itu, bibit yang unggul dan tidak terjangkit penyakit daun. 

"Jika bibitnya tidak bagus saya sarankan masyarakat jangan mau menerimannya," tutur Halim belum lama ini.

Ditekankannya, bibit yang unggul kata Halim, karena akan menentukan hasil dikemudian hari. "Jika bibitnya bagus, panennya akan melimpah," tuturnya. Tapi sebaliknya kata dia, jika bibitnya tidak baik maka, hasilnya tidak akan sebanding dengan luas yang ditanam.

Dia juga meminta agar seluruh komponen masyarakat seperti LSM, media agar mengawasi pengadaan bibit itu. Jika tidak sesuai dengan yang diharapkan segera laporkan.

"Hal ini gunanya untuk menjamin pengadaan bibit itu tersalurkan dengan tepat kepada masyarakat. Awasi, baik mutu bibitnya maupun penyalurannya nanti," pinta Wabup Halim.

Sumber: Riauterkini.com


Berita Lainnya

Index
Galeri